Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

4 Hal Cerdas yang Sering Terabaikan Karyawan Fresh Graduate di Kantor

20 Agustus 2022   20:02 Diperbarui: 21 Agustus 2022   07:31 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar karyawan fresh graduate | Dokumen gambar via Pexel.com

Apakah kamu merupakan karyawan fresh graduate (freshgrad) di kantor kamu?

Apakah juga dalam melakoni pekerjaan kamu di kantor, ternyata ini merupakan pengalaman pertama kalinya kamu di dunia kerja?

Lantas dengan masih minimnya pengalaman kamu dalam mengarungi dunia kerja ini, seringkah kamu menghadapi hambatan ataupun kendala?

Hambatan dan kendala itu seperti, enggak bisa beradaptasi misalnya, masih canggung misalnya, sering kebingungan misalnya, sering serba salah misalnya dan sebagainya.

Ya. Wajar memang kalau kamu masih seringkali terbentur dengan berbagai hambatan dan kendala di atas, namanya juga kamu anak baru, Freshgrad pula, jadi ya masih bisa lah dimaklumi.

Nah, biasanya juga sih soal terbenturnya kamu dengan berbagai hambatan dan kendala kamu tersebut pada umumnya sih ada yang kamu abaikan soal bagaimana kamu bersikap dan membiasakan diri di kantor.

Loh, memangnya apa sih yang seringkali diabaikan itu, padahal kan sudah berupaya optimal dan maksimal, bahkan sudah membiasakan diri nih soal kerjaan?

Kamu mau tahu, apa yang biasanya kamu masih sering abaikan?

Ya, biasanya sih apa yang seringkali kamu abaikan adalah enggak jauh dari beberapa hal ini, di antaranya;

1. Mengabaikan tentang sedikit bicara tapi respek, proaktif, dan ringan tangan dalam bekerja.

Nah, sejauh pengalaman penulis mengamati kinerja freshgrad kebanyakan itu, kamu seringkali kurang proaktif, kurang respek, terlalu pemalu dan pendiam.

Bahkan ada yang terlalu aktifnya adalah malah banyak omong doang ataupun sering ngedumel tapi enggak ringan tangan dalam bekerja.

Jadi, jangan abaikan soal sikap respek kamu, sikap proaktif kamu, lebih baik itu, kamu sedikit bicara tapi ringan tangan dalam bekerja.

Hilangkan sikap ngeroweng alias banyak omong kamu tapi enggak respek dan proaktif soal kerjaan, sehingga kamu jadi lebih bertanggung jawab, baik itu kepada diri kamu maupun pada jobdesc kamu.

2. Mengabaikan jadi pendengar dan pemerhati yang baik.

Ya. Seringkali soal menjadi pendengar dan pemerhati yang baik ketika mendapat petunjuk kerja, petuah-petuah ataupun nasihat soal kerjaan dari senior ataupun dari atasan ini lah yang juga terabaikan.

Seringkali yang kamu kedepankan adalah, masuk telinga kanan keluar telinga kiri ketika dalam menerima petuah atau nasihat ini.

Padahal, kalau kamu jadi pendengar dan pemerhati yang baik ini, jelas banget wawasan kamu akan semakin bertambah, sehingga membuat kamu semakin memahami peran kamu dan tanggung jawab kamu soal jobdesc.

Ilustrasi gambar karyawan Fresh Graduaute | Dokumen gambar via pexel.com
Ilustrasi gambar karyawan Fresh Graduaute | Dokumen gambar via pexel.com

3. Mengabaikan Attitude untuk kebertahuan diri, rasa tahu diri, dan bagaimana menempatkan diri.

Seringkali freshgrad kurang bisa menempatkan kebereksistensian diri dengan baik, tidak peka untuk bersikap tahu diri, bahkan kurang cermat bagaimana menempatkan diri.

Pada umumnya kondisi ini adalah karena karyawan freshgrad sering mengabaikan attitude kebereksistensian diri, yaitu bagaimana eksis untuk bersikap santun dan bagaimana eksis untuk beretika.

Jadi, jangan kamu sepelekan soal attitude kebereksistensian diri ini, karena di sinilah faktor penting yang menjadi nilai kematangan dan kedewasaan kamu di kantor.

4. Mengabaikan meninggalkan kebiasaan lama saat masih pra-kerja.

Nah, ini jugalah yang sering terabaikan oleh kamu karyawan freshgrad, kamu masih seringkali membawa kebiasaan lama kamu saat kamu masih belum bekerja dalam jobdesc kamu.

Sehingga memengaruhi kinerja kamu, karena terkadang kinerja kamu terbawa kebiasaan lama kamu yang kekanak-kanakan misalnya, kebiasaan kamu saat masih jadi anak kuliahan misalnya, dan kebiasaan lama kamu yang enggak ada kaitannya dengan jobdesc.

Padahal, kamu sudah terjun di dunia kerja, tapi kamu masih sering bawa-bawa kebiasaan lama kamu yang dulu-dulu dalam jobdesc, terus bagaimana kamu bisa adaptasi kalau terus begitu.

Nah, sebaiknya kamu tinggalkan kebiasaan lama kamu saat kamu masih belum bekerja, atau dengan kata lain, jangan kamu campur adukkan kebiasaan semasa pra-kerja dulu dengan jobdesc kamu di dunia kerja yang sesungguhnya.

-----

Nah, inilah kiranya yang bisa penulis bagikan, soal beberapa hal yang seringkali diabaikan oleh karyawan fresh graduate yang baru pertama kali terjun di dunia kerja.

Yang jelas, karyawan fresh graduate untuk matang dan dewasa dalam dunia kerja memang perlu berproses, sehingga tidak ada salahnya kalau dalam berproses ini, kamu semakin menempa diri.

Nah, setidaknya juga artikel penulis ini bisa jadi referensi buat kamu, selain itu juga kamu tentu boleh menambah wawasan untuk membaca literasi refrensi artikel lainnya.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun