Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menyoal Kerajaan Ferdy Sambo di Internal Polri

19 Agustus 2022   09:50 Diperbarui: 19 Agustus 2022   09:55 2337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar skema konsorsium 303 | Dokumen Gambar Via Sewaktu.id

Ternyata selama ini ada dua kubu di tubuh Polri, ternyata selama ini terjadi dualisme di tubuh Polri, ada Polri pimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit dan ada Polri pimpinan Irjen Pol Ferdy Sambo, ada loyalis Kapolri Listyo Sigit dan ada loyalis Kaisar Ferdy Sambo.

Jadi kalau begini siapa sebenarnya Kapolrinya, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kah atau Kaisar Ferdy Sambo?

Ilustrasi gambar skema konsorsium 303 | Dokumen Gambar Via Sewaktu.id
Ilustrasi gambar skema konsorsium 303 | Dokumen Gambar Via Sewaktu.id

Jelas saja ini tidak bisa dibiarkan, kalau di Mabes Polri, ternyata ada Sub-Mabes Polri seperti yang diungkapkan Mahfud MD, akan sangat berbahaya dan jelas akan berdampak pada kinerja Polri.

Dan ini artinya dalam menjalankan tupoksinya ternyata selama ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah dirongrong oleh kelompok Kerajaan Ferdy Sambo, atau dalam artian Kapolri Listyo sigit diremehkan atau diinjak-injak secara kurang ajar oleh Kaisar Ferdy Sambo, padahal jelas siapa Kapolrinya, tapi Ferdy Sambo justru berani melebihi wewenang Kapolri.

Apalagi kalau melihat fakta Kasus Brigadir J yang bila dirunut dari awal secara kronologis, dan dikaitkan dengan Kerajaan Ferdy Sambo ini, maka ternyata kejahatan Ferdy Sambo dalam Kasus Brigadir J ini, telah dilakukan secara Tersruktur, Masif, dan Sistematis (TSM) karena semuanya telah terorganisir oleh jaringannya dalam kerajaannya.

Dan ini membuktikan, bahwa betapa kuatnya rongrongan Kaisar Ferdy Sambo dalam memimpin Kerajaannya di lingkup institusi Polri, bahkan pengaruhnya sangat kuat dan berdampak pada kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Ilustrasi kolase gambar Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit | Dokumen Gambar Via Tribunnews.com
Ilustrasi kolase gambar Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit | Dokumen Gambar Via Tribunnews.com

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jangan sampai kalah.

Ya, dengan adanya Kerajaan Ferdy Sambo ini, maka Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo jangan sampai kalah, dan harus berani menindak lanjutinya dengan melakukan reformasi besar-besaran ditubuh Polri dan membersihkan tubuh Polri dari rongrongan Kerajaan Ferdy Sambo.

Yang jelas, Presiden Jokowi pasti akan memberikan dukungan penuh atau berpihak kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, apalagi juga Presiden Jokowi sudah berkomitmen terkait bagaimana menjaga citra Polri dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun