Pengakuan ataupun informasi mengejutkan datang dari Bharada Richard Eliezer (RE), bahwa ternyata penembak pertama Brigadir Joshua adalah Irjen Pol Ferdy Sambo (FS).
Sesuai rilis Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengonfirmasi, memang benar Bharada RE telah mengaku bahwa FS lah sebagai pelaku penembak pertama dalam kasus tindak pidana pembunuhan berencana tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) atau Kasus Brigadir J.
"Iya (Bharada E mengaku Ferdy Sambo selaku eksekutor pertama Brigadir J)," kata Juru Bicara LPSK, Rully Novian kepada Inilah.com di Jakarta, Minggu (14/8/2022).
Wow, mengejutkan bukan, dan pada akhirnya juga Bharada RE yang ditetapkan menjadi tersangka tapi Bharada RE Â adalah juga sebagai saksi pelaku "kunci" dalam mengungkap Kasus Brigadir J ini, karena "nyanyiannya" sangat membantu pihak pengusut untuk mengungkap tabir gelap kasus Brigadir J.
Pada akhirnya pun, meski Bharada RE belum ditetapkan sebagai saksi pelaku yang bekerja sama sebagai justice collaborator, namun pihak LPSK memutuskan untuk memberikan perlindungan darurat kepada Bharada RE sebagai Justice Collaborator (JC) yang saat ini menjalani masa penahanan di Rutan Bareskrim Polri. Selanjutnya, LPSK akan menerapkan penebalan pengamanan selana 24 Jam kepada Bharada RE.
Ya, memang pengakuan Bharada RE ini barulah kepada pihak LPSK, dan tentunya untuk semakin memastikan keterangan tersebut, maka pihak tim penyidik, baik itu Timsus, Komnas HAM, dan pihak berwenang lainnya harus mendalami keterangan terupdate Bharada RE dalam kasus Brigadir J ini.
Apalagi di tengah pusaran kasus Brigadir J ini, telah beredar di khalayak publik terkait berbagai rekaman CCTV yang terkait peristiwa, termasuk rekaman suara detik-detik sebelum Brigadir Joshua dibunuh.
Sehingga karenanya, spekulasi publik semakin liar saja, bahkan santer berkembang isu bahwa Brigadir Joshua sebelum dibunuh ada kabar bahwa sebelumnya dianaya dan disiksa terlebih dahulu.
Apalagi juga pengakuan FS berubah 180 derajat, bahwa ada suatu hal yang terjadi di Magelang, sehingga FS merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir Joshua dan dalam hal ini pun pihak Polri mengonfirmasi untuk mendalaminya.
Ya, skenerio apa lagi sih yang dibuat FS ini, sudah jelas dirinya melakukan pembohongan besar, bikin gaduh dengan jebakan psikologisnya kepada banyak pihak dan khalayak publik, padahal faktanya pembunuhan berencana, eh ini sekarang ada alibi lagi soal sesuatu yang terjadi di Magelang, bikin tambah repot saja.
Tapi tentunya apapun itu yang terkait dengan rangkaian kasus Brigadir J ini memanglah harus di dalami, termasuk juga seharusnya Putri Candrawathi (PC) yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kepingan puzzle rangkaian kasus Brigadir J ini.
Kembali lagi soal "Nyanyian" ataupun pengakuan terupdate Bharada RE akankah terbukti benar sebagai fakta bahwa FS adalah penembak pertama Brigadir Joshua?
Lantas, kalau benar faktanya bahwa FS adalah penembak pertama Brigadir Joshua apakah ancaman pidananya semakin berat dan sangat pantas untuk dijatuhkan sanksi terberat yaitu pidana hukuman mati atas perbuatannya tersebut?
Akankah kedepan terbukti, bahwa sebelum Brigadir Joshua dibunuh ada penganiayaan dan penyiksaan?
Apa yang terjadi sebenarnya di Magelang sampai FS merencanakan membunuh Brigadir Joshua?
Akankah ke depan terbukti menjadi fakta, bahwa PC pada akhirnya jadi tersangka karena terlibat dalam pusaran kasus pembunuhan berencana Brigadir Joshua?
Semua ini memang membutuhkan waktu, tapi juga janganlah berlarut-larut, agar kiranya kasus Brigadir J ini segera tuntas, semua kepingan puzzle terangkai dalam satu bagian yang utuh.
Sebabnya kedepan masih ada tahapan-tahapan selanjutnya, yaitu proses pengadilan dan penegakkan hukum terhadap para tersangka kasus Brigadir Joshua ini.Â
Jadi, kita tunggu saja tanggal mainnya dan pengumumannya.
Referensi:Â LPSK: Bharada E Mengaku Irjen Ferdy Sambo Penembak Pertama Brigadir J
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H