Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Soal Ganti Ban Mobil, Jangan Seperti Ini!

12 Agustus 2022   08:24 Diperbarui: 13 Agustus 2022   22:29 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar mengganti ban mobil di outlet resmi | Dokumen Pribadi.

Tapi syukurlah, si emak tadi enggak ketabrak, bisa penulis hindari dari peristiwa yang tidak diinginkan, lantas si emak ngacir langsung tancap gas sepeda motornya gitu aja pula kayak enggak ada dosa, padahal penulis sampai kendaraan berjibaku demi menyelamatkan si emak, ya syok dan ya kaget juga sih, meski agak sedikit dongkol juga sih, tapi ya mau gimana lagi.

Yah penulis maklumi aja sih, karena enggak sekali dua kali ini aja kejadian begitu. Sering sih ada emak-emak yang mengendarai sepeda motor begitu, reting kanan eh malahnya tetiba belok kiri atau sebaliknya, sering sih penulis alami.

Namun yang terpenting yang penulis syukuri saat itu adalah enggak sampai terjadi kejadian yang terburuk. Itu aja sih. Akan tetapi yang penulis heran kok kali ini enggak biasa ya, kok kenapa mobil direm saat kondisi darurat tadi lha kok malahnya oleng, nah itu dia kan, kenapa nih?

Gambar saat ganti ban mobil | Dokumen Pribadi
Gambar saat ganti ban mobil | Dokumen Pribadi

Nah, pasca kejadian tadi di atas, kok pas mobil jalan ada bunyi glepak-glepek dan glontang-glonteng, terus mobil semacam nyundul-nyundul. Loh kenapa ini mobil?

Penulis pun akhirnya mengentikan mobil di pinggir jalan untuk melihat sebab kenapanya kok mobil ada bunyi glepak-glepek dan glontang-glonteng, serta nyundul-nyundul.

Astaga! Setelah penulis lihat, ternyata ban kanan depan habis terkikis aspal, ada bau semacam terbakar gitu dan bahkan sudah sampai kena velg mobil, kondisi rusak berat lah yang ban kanan, pantesan jalannya mobil kok jadi enggak beres.

Penulis pun mengecek semua kondisi ban mobil, untungnya enggak parah kayak ban kanan depan, tapi jejak bekas berjibaku saat pengereman tadi ya tetap ada juga sih dampaknya. Untungnya juga masih ada ban cadangan, jadi penulis ganti ban yang rusak tersebut.

Nah, berangkat dari pengalaman inilah, penulis baca berbagai macam literasi soal ban mobil dan soal waktu yang tepat penggantiannya ini, barulah penulis paham, oh ternyata harus begini, oh ternyata harus begitu, oh ternyata ada risikonya soal ban ini.

Intinya jadi tersadarlah penulis, ternyata pola yang penulis terapkan soal ganti ban mobil selama ini salah besar, dan berbahaya bagi keselamatan, baik bagi diri sendiri, keluarga, dan bagi orang lain, mau hemat biaya tapi malah secara enggak sadar justru berisiko besar.

Kesimpulannya adalah, setelah membaca bermacam literasi soal ganti ban mobil ini, dan dengan tidak menyalahkan emak-emak sang pengendara sepeda motor yang retingnya ke kanan tetiba beloknya ke kiri tadi, serta demi mengutamakan keselamatan, maka penulis memutuskan untuk mengganti semua ban mobil penulis dengan ban mobil baru secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun