Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mau Beli Mobil Bekas ataupun Mobil Baru, Baiknya Bagaimana?

6 Agustus 2022   19:14 Diperbarui: 7 Agustus 2022   01:38 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar beli mobil bekas | Dokumen via freepik.com

Ya, kalau membahas soal mobil second atau mobil bekas ini, penulis punya pengalaman sih, yah boleh dibilang pengalamannya itu banyak pengalaman yang enggak enaknya.

Yah bisa jadi sih, waktu itu penulis boleh dikata kurang pengalaman dan kurang teliti dan hati-hati saat membeli mobil bekas tersebut, enggak dicek dan ricek dengan detail terkait kualitasnya, usia ekonomisnya, dan nilai ekonomisnya.

Akhirnya seiring waktu berjalan, karena ada saja berbagai kendala kerusakan dan juga mobil bekas penulis sering banget rewel dan menyusahkan, dan penulis sudah tobat ngeragatinya atau membiayainya, pada akhirnya mobil bekas tersebut penulis jual lagi. 

Meskipun jatuhnya rugi, tapi daripada enggak laku dan susah lagi cari pembeli, ya sudahlah enggak apa-apa, mau gimana lagi, ya menyesal banget sih, kok waktu belinya kok ya enggak dicek dan ricek dulu bener-bener gitu lo, tapi ya sudahlah, biarlah pengalaman itu berlalu, dan jadi pelajaran berharga buat penulis.

Pada akhirnya penulis memutuskan beli mobil baru di Showroom mobil resmi, tapi ya dengan cara kredit kepemilikan mobil sih, kemudian dari hasil penjualan mobil bekas tadi, uangnya penulis jadikan DP atau uang muka beli mobil, lalu sisanya dicicil per bulan, setidaknya uang muka tersebut dapat meringankan besaran angsuran sesuai harga mobil.

Ya, waktu beli mobil baru, penulis memutuskan membeli mobil jenis LCGC, ya jelaskan beli mobil baru apa lagi kredit, harus juga kita perhitungkan juga kan dengan beban biaya kesehariannya. Kalau enggak, ya bisa enggak cukup gaji sebulan untuk biaya sehari-hari, makanya dengan pertimbangan ekonomi tersebut penulis ya beli mobil LCGC aja.

Setelah seiring waktu berjalan, ternyata memang lebih nyaman beli mobil baru, yah pokoknya kalaupun ada kerusakan ataupun kendala enggak kayak waktu punya mobil bekaslah, ada aja yang rusak, dibaikin yang ini, yang itu rusak, dibaikin yang itu, eh ada aja ngerembet ke lainnya, mumetlah ngeragatinnya waktu itu, ya beginilah sekilas pengalaman penulis soal beli mobil baru ataupun beli mobil bekas ini.

Penulis dan mobil milik penulis | Dokumen Pribadi.
Penulis dan mobil milik penulis | Dokumen Pribadi.

Nah, berkaitan dengan itu juga, soal beli mobil bekas ataupun beli mobil baru ini, maka berangkat dari pengalaman penulis, semoga saran yang ingin penulis bagikan ini, mudahan bisa menjadi manfaat.

Kalau soal beli mobil bekas, pada intinya beli mobil bekas itu enggak bisa sembarangan, harus diteliti dulu dengan detail dan hati-hati soal status dan kondisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun