Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Bharada Eliezer Akui Tembak Brigadir Joshua, Mungkinkah Ada Pelaku Lain?

30 Juli 2022   08:43 Diperbarui: 30 Juli 2022   08:48 3612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bharada Eliezer berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Dikutip dari Kompas.com, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyampaikan pengakuan Bharada E terkait insiden tembak menembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Ia menyampaikan, Bharada E mengaku terlibat dalam penembakan tersebut. Pengakuan itu disampaikan dalam pemeriksaan, Rabu (27/7/2022).

Ya, begitulah yang diberitakan oleh berbagai media tentang keterkaitan atau keterlibatan Bharade Eliezer dalam kasus kematian atau terbunuhnya Brigadir Joshua.

Kemudian yang agak sedikit jadi pertanyaan juga adalah terkait pernyataan Komisioner HAM Beka Ulung Hapsara, soal "Bharada E mengaku terlibat dalam penembakan tersebut", pernyataan tersebut sedikitnya banyaknya agak menimbulkan beberapa kemungkinan penafsiran.

Pertama, apakah di sini pelaku penembak Brigadir Joshua hanya Bharada Eliezer saja?

Kedua, apakah ada pelaku penembak yang lainnya selain Bharada Eliezer?

Ya, yang namanya saja kemungkinan, bisa jadi iya bisa jadi enggak, bisa jadi ada pelaku penembak lainnya entah itu siapa di antara orang-orang yang ada di lingkup tempat kejadian perkara.

Hal yang logis juga lah kalau soal kemungkinan ada keterlibatan pelaku lainnya ini dan secara umumnya kasus kematian Brigadir Joshua ini masih menimbulkan multi penafsiran karena memang hingga saat ini kejelasan kasus kematian Brigadir Joshua ini masih belum terang benderang, masih seiprit demi seiprit terkuaknya.

Yang pasti, terpenting untuk jadi catatan itu adalah, terkait kepastian bahwa Bharada Eliezer lah yang terlibat menembaki Brigadir Joshua, artinya salah satu calon tersangka sudah mulai jelas, yaitu Bharada Eliezer, sehingga tinggal ke depan bagaimana pihak pengusut mengurai pengembangan dari pengakuannya saja.

Karena tidak mungkin juga Bharade Eliezer hanya ngoceh tentang pengakuan keterlibatannya saja menembak Brigadir Joshua, pasti ada ocehan lainnya yang masih ada keterkaitannya dengan kematian Brigadir Joshua.

Sehingga ocehannya inilah yang seharusnya diterangkan sejelas-jelasnya oleh Komnas HAM yang menginterogasinya, tapi sayangnya Komnas HAM masih enggan membeberkannya.

Bharada E berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Bharada E berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Padahal, Bharada Elizer lah yang merupakan person terpenting selain Putri Chandrawati Sambo yang bisa memperjelas kasus kematian Brigadir Joshua ini, ya dua orang inilah sejatinya yang sebenarnya bisa jadi kunci utamanya, menjawab kasus kematian Brigadir Joshua ini.

Ya, kunci membuka pintu utama kasus, apakah penyebab kematiannya Brigadir Joshua seperti yang dituduhkan sebelumnya yaitu;

Adanya dugaan pelecehan seksual dan tindak kekerasaan oleh Brigadir Joshua sehingga sampai terjadi insiden polisi tembak polisi yang akhirnya menewaskan Brigadir Joshua.

Ataukah, ada kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua seperti yang dituduhkan oleh para kuasa hukum dari pihak keluarga Brigadir Joshua.

Ataukah juga ada kemungkinan insiden-insiden tidak terduga lainnya yang akhirnya sampai harus menyebabkan kematian Brigadir Joshua.

Yang jelas juga, terkait kematian Brigadir Joshua ini meski pengusutannya bertele-tele, namun perlahan demi perlahan sudah mulai menguak siapa berdusta siapa yang jujur.

Ya, CCTV sedikit banyaknya sudah bicara pembuktian, otopsi ulang dari ekshumasi sedikit banyaknya sudah ada pembuktian, bahwa pernyataan dari tim yang mengotopsi ulang, bahwa ada luka selain tembakan, ada tembakan dari belakang kepala tembus ke depan, dan seiprit demi seiprit info lainnya, kayak sinetron dan drama bersambung.

Sehingga soal kematian Brigadir Joshua ini, tinggal didukung alat bukti lainnya, seperti riwayat HP para person yang ada di lingkup kasus tersebut, senjata baku tembaknya, termasuk pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawati Sambo, dan person lainnya yang diduga ada sangkut pautnya terkait kasus kematian Brigadir Joshua.

Akankah pada akhirnya Bharada Eliezer dari bersaksi akhirnya malah jadi tersangka, akankah Dia disangkakan tindak pidana pembunuhan terhadap Brigadir Joshua? Ya, bisa saja.

Akankah ada pelaku lainnya yang ikut terlibat menembak Brigadir Joshua dalam insiden polisi tembak polisi ini? Ya bisa saja ada.

Akankah Irjen Ferdy Sambo, dan person lainnya dilingkup kasus kematian Brigadir Joshua ini terlibat dan akhirnya jadi tersangka? Ya bisa saja.

Akankah justru Almarhum Brigadir Joshua yang malah terbukti sesuai apa yang didugakan kepadanya, dan akhirnya malah dijadikan tersangka? Ya bisa saja.

Ya, selama kasus kematian Brigadir Joshua ini belum jelas titik temunya dan belum resmi diungkap, maka selama itu jugalah asumsi, opini, penafsiran, bahkan spekulasi akan terus bergulir di khalayak publik dan itu wajar, yang namanya juga negara ini menjamin setiap warganya berpendapat sesuai konstitusi ya logis toh, jadi ya jangan dilarang-larang lah, enggak demokratis itu namanya 

Oleh karenanya, supaya enggak semakin banyak menimbulkan asumsi, opini, spekulasi, tafsiran, ya tinggal bagaimana kinerja tim pengusut saja, mau terus bertele-tele kah, atau segera sat set sat set, wet kasus akhirnya diumumkan bahwa ini loh aslinya, ini loh faktanya, yang sebenarnya, gitu toh, kan enak toh.

Yang pasti di sini, kasus ini sangat lah mempengaruhi kepercayaan publik kepada Institusi Polri, sebagai pertaruhan sejatinya wajah Polri, harga diri, harkat martabat, kehormatan Polri, dan secara umumnya muruah Polri di hadapan khalayak publik.

Akankah disini Polri sudi menghancurkan muruahnya sendiri dihadapan publik, ataukah bertindak presisi, elegan, dan profesional mempertahankan muruahnya dengan mengungkap dengan sebenar-benarnya dan setetang-terangnya soal kasus kematian atau terbunuhnya Brigadir Joshua ini.

Semoga jalan yang dipilih dan dipilah adalah jalan yang benar, jalan yang lurus, jalan yang berdasarkan pertanggung jawaban hakiki kepada Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun