Habis makan atau minum apa sih kok sampai muntah-muntah begitu, kok sampai bikin Kopda Muslimin mati? Salah makan kah, salah minum kah?
Ya, dengan tidak mendahului hasil otopsi ataupun visum et repertum
terhadap jenazah oleh pihak berwenang, maka untuk mengetahui penyebab kematian Kopda Muslimin, mungkin beberapa hal ini bisa menjadi penyebabnya.
Sekali lagi ini mungkin, kan yang namanya mungkin itu bisa jadi iya bisa jadi bukan toh, lagipula tidak ada salahnya juga kan untuk berpendapat.
Lantas, apa sih yang bisa jadi kemungkinan tersebut?
Kemungkinan pertama adalah, Kopda Muslimin mati gara-gara overdosis keracunan mengonsumsi minuman keras, entah miras oplosan atau miras lainnya dengan kadar alkohol tinggi.
Mungkin karena Kopda Muslimin stress, tertekan, bingung harus bagaimana terkait perbuatannya sendiri, maka miras lah jadi pelampiasannya, sehingga minumlah dia Miras tersebut sampai berlebihan alias overdosis.
Karena seperti diketahui juga, Kebiasaan mengonsumsi miras beralkohol sangatlah berdampak buruk, apalagi jika jumlah alkohol yang masuk dalam sistem tubuh sangat tinggi, jelas akan sangat membahayakan nyawa.
Kadar keracunan semakin tinggi, maka efek negatif keracunan dan risiko overdosis meningkat, sehingga dapat membahayakan sistem pernapasan dan jantung.
Risiko overdosis semakin besar jika miras dioplos dengan menambahkan atau mencampurkan lagi alkohol ataupun jenis bahan lainnya.
Pada akhirnya, karena semakin tidak dapat ditolerir oleh tubuh akhirnya mengancam jiwa dan ujungnya adalah fatal, maka risiko kematianlah yang diterima
Adapun Gejala overdosis miras diantaranya, kebingungan mental mendalam, stupor, hilang kesadaran, muntah-muntah, kulit lembab, warna kulit pucat atau kebiruan, suhu tubuh rendah, detak jantung lambat, dan napas lambat atau tidak teratur.