Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kematian Brigadir J: Titah Jokowi dan Mahfud, Listyo Sigit Diujung Tanduk

27 Juli 2022   07:41 Diperbarui: 27 Juli 2022   07:54 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar pendukung via Tribunnews.com


Kasus kematian Brigadir J (Joshua) mendapat peringatan keras dari Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, bahkan dalam hal ini Jokowi sampai harus dua kali memberikan "titah" agar pengusutan kasus segera dituntaskan secara terbuka dan transparan oleh Polri dan Pihak pengusut lainnya.

Begitu juga dengan Menkopolhukam RI, Mahfud MD, dalam hal ini Mahfud pun sudah dua kali memperingatkan secara keras dan tegas, bahkan sedikit mengancam agar pihak Kepolisian dan pihak berkompeten lainnya agar jangan main-main mengungkap kasus kematian Brigadir Joshua tersebut.

Jelas atensi keras dan sorotan tajam dari Jokowi dan Mahfud MD ini tidak lah main-main, jelas kalau sudah begini, dapat berdampak pada karier Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Artinya di sini, Listyo sigit tidak dalam posisi aman terkait tanggung jawabnya sebagai Kapolri, atau bisa dikatakan karier Listyo sigit sedang berada diujung tanduk.

Karena bisa saja Listyo Sigit bakal dicopot oleh Jokowi kalau gagal mengungkap atau pun menuntaskan kasus kematian Brigadir Joshua ini secara transparan.

Sebab juga kasus Kematian Brigadir Joshua ini mempertaruhkan muruah instansi Kepolisian, apalagi kasus kematian Brigadir Joshua terjadi di lingkup Polri yaitu di lingkup Divpropam yang merupakan benteng terakhir kepolisian terkait profresi dan pengamanan, jelas ini mencoreng muka Polri.

Apalagi juga, kasus kematian Brigadir Joshua sudah menjadi konsumsi publik, dan menimbulkan berbagai reaksi, baik itu opini, asumsi, hingga spekulasi liar terkait penyebab dan motif terbunuhnya Brigadir Joshua.

Karena pada akhirnya, kasus kematian Brigadir Joshua disimpulkan bahwa ditemukan adanya kejanggalan-kejanggalan, ada perbedaan fakta yang sebenarnya dari apa yang diriliskan sebelumnya, dan hal-hal lainnya yang dinilai meragukan.

Bahkan, kasus pun sudah naik ketahap penyidikan, sehingga jelas lah sudah bahwa kasus kematian Brigadir Joshua adalah kasus pidana dan pasti ada tersangkanya.

Bahkan juga, ekshumasi dan otopsi ulang jenazah Brigadir Joshua sampai harus dilakukan, dan beberapa proses investigasi lainnya sampai harus di ulang, tentunya pasti ada apa-apanya dan kematian Brigadir Joshua ada ketidak wajaran.

Jelas juga di sini ada ketidakbecusan dan ketidak profesionalan Kapolres Jaksel Kombes Pol Herdi Budhi dalam menangani kasus kematian Brigadir Joshua ini, hingga akhirnya diambil alih oleh Polda Metro Jaya.

Ya, Polri sedang dapat ujian berat, bagaimana kehormatan diri, harga diri, dan nama baik instansi kepolisian sedang dipertaruhkan dihadapan khalayak publik ataupun masyarakat.

Sadar posisinya sedang diujung tanduk dan merasa kariernya terancam, maka Listyo Sigit pun, segera bereaksi atas sorotan tajam terkait titah Jokowi dan Mahfud MD yang serius dan tidak main-main tersebut, Listyo Sigit pun langsung mencopot tiga pejabat Polri yang ada keterkaitan dengan kasus kematian Brigadir Joshua.

Listyo Sigit pun berjanji akan mengusut tuntas kasus kematian Brigadir Joshua secara transparan dan akuntabel.

Ilustrasi gambar pendukung via Tribunnews.com
Ilustrasi gambar pendukung via Tribunnews.com

Pada akhirnya, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dicopot, Karopaminal Divpropam Brigjen Hendra Kurniawan dicopot, Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Herdi Budhi dicopot.

Khususnya terkait Kombes Pol Herdi Budhi, pencopotannya dari jabatannya sebagai Kapolres Jaksel sangatlah pantas baginya, akibat dari ketidak becusannya dan ketidak profesionalannya menangani kasus kematian Brigadir Joshua.

Bahkan karena berawal dari plintat plintut Dia lah saat rilis kepada publik soal kasus Kematian Brigadir Joshua malah jadi semakin tidak jelas, kelihatan banget ngarang-ngarangnya, rekayasanya, dan banyak SOP yang dilanggarnya saat konferensi pers awal.

Jelas juga di sini Listyo Sigit sedang dalam situasi sulit dan beban yang sangat berat, kasus tindak pidana pembunuhan justru terjadi di lingkupnya.

Bahkan parahnya, terjadi di divisi penting instansi Kepolisian, Divpropam yang merupakan benteng terakhir soal profesi dan pengamanan malah terjadi tindak pidana pembunuhan yang mengakibatkan tewasnya Brigadir Joshua.

Padahal juga, Listyo Sigit sedang gencar-gencarnya menggalang kepercayaan masyarakat terhadap Polri, tapi justru kepercayaan masyarakat terhadap Polri ini semakin turun martabat dan turun harga dirinya terciderai dan ternoda akibat kasus kematian Brigadir Joshua.

Akankah Listyo sigit pada akhirnya turut juga dicopot, ya bisa saja kalau dinilai gagal oleh Jokowi dalam mengungkap kematian Brigadir Joshua, maka Jokowi tidak akan segan mencopot Listyo sigit dari jabatannya sebagai Kapolri.

Jadi, kalau Listyo Sigit mau selamat, maka harus benar-benar tegas dan profesional mengungkap kasus kematian Brigadir Joshua ini, saat ini pun muruah Polri berada di pundaknya, taruhannya tidak hanya jabatannya, tapi taruhannya adalah kehormatan, martabat, dan harga diri Polri.

Mampukah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengemban titah Presiden RI Jokowi, mampukah menyelamatkan muka Polri, mampukah menyelamatkan muruah polri, ya kita lihat saja, bagaimana kinerja Polri mengungkap kasus kematian Brigadir Joshua ini.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun