Pengalaman Kena GERD Hingga di Endoskopi.
Sudah kurang lebih sebulanan lebih saya merasakan lambung saya terasa begitu sakit banget, rasa diremas-remas, kemudian sering diiringi mual dan akhirnya muntah.
Perkiraan saya sih ini sakit mag, jadi ya saya minum saja obat mag, tapi kok sakitnya terus datang berulang dalam hari-harinya dan sakitnya kok bukannya berkurang malah semakin sakit, malah juga tambah ada rasa sakit menekan didada diiringi rasa panas seperti terbakar, rasa pusing sakit kepala, lemas, mual dan muntah, tenggorokan pahit dan kayak ada yang nyangkut di kerongkongan.
Karena rasa sudah enggak tahan banget akhirnya saya dengan diantar istri memutuskan berobat ke rumah sakit, sampai di rumah sakit, saya ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam, yaitu dr. Andi Baji namanya, dan setelah memeriksa saya dengan saksama, maka dokter memutuskan saya harus diobservasi dulu alias dirawat inap.
Setelah menjalani rawat inap sehari dan ketika juga dr Andi Baji melakukan visit, dokter menginfokan bahwa saya kena penyakit GERD dan perlu dilakukan tindakan endoskopi untuk melihat dan memastikan kondisi penyakitnya.
GERD? Penyakit apa sih ini?
Ya, ternyata GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah penyakit asam lambung yang disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah, yang secara normalnya, katup ini akan terbuka untuk pintu makanan dan minuman masuk menuju lambung dan kemudian dicerna, setelahnya katup ini akan tertutup kencang mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan, namun pada penderita GERD, katup ini melemah, sehingga tidak dapat menutup dengan baik.
Inilah ternyata yang saya alami, artinya sakit sedari awal yang saya keluhkan selama ini, ternyata saya kena penyakit GERD dan sampai harus dilakukan tindakan endoskopi.
Endoskopi? Prosedur apa ya ini, baru tahu juga sih saya soal endoskopi ini.