Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Inikah Penyebab Kapolres Jaksel Dicopot Kapolri?

22 Juli 2022   08:50 Diperbarui: 22 Juli 2022   08:52 5000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ya, kasus kematian Brigadir Joshua menjadi ujian besar pihak Kepolisian RI. Sebab, kasus kematian Brigadir Joshua banyak kejanggalan-kejanggalan yang bertabrakan dengan fakta yang sebenarnya.

Bahkan, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akhirnya sampai harus mencopot tiga pejabat kepolisian dari jabatannya, yaitu Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdy Susianto.

Tentunya bukanlah tanpa sebab, Kapolri Jenderal Listyo sigit mengambil keputusan tersebut, dan juga bukan hanya sebagai bagian langkah independensi dan memudahkan atau memperlancar pengusutan kasus Brigadir J. Pasti ada penyebab lainnya.

Khususnya soal pencopotan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdy Susianto oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit, terkait kasus Brigadir J ini, maka jelas disini ada kesalahan mendasar dan sangat fatal yang menjadi penyebabnya.

Apakah kira-kira kesalahan mendasar dan sangat fatal tersebut?

1. Bluder Konferensi Pers Polres Jaksel.

Ya, Blunder Siaran Pers atau konferensi pers Kasus Brigadir J, pada tanggal 12 Juli 2022 silam oleh Polres Metro Jakarta Selatan bisa menjadi penyebabnya.

Konferensi Pers Polres Metro Jaksel yang dirilis langsung Kombes Pol Budhi Herdy Susianto tidak ada barang bukti yang disuguhkan kepada publik, padahal rilis tersebut soal baku tembak yang tentunya ada bisa ditunjukan barang buktinya secara faktual.

Pada konferensi pers tersebut barang bukti enggak ditunjukkan secara faktual, selongsong peluru seperti apa dan jenis senjata seperti apa, hasil otopsinya apa, sebab ada korban jiwa dalam kasus yang diriliskan tersebut tapi hal bukti yang mendukung konferensi pers tidak diriliskan.

2. Tidak melakukan investigasi dan penangkapan/penahanan terhadap pihak-pihak yang terlibat kasus dalam tempo 1   24 Jam sesuai SOP ataupun Protap Polri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun