Akhirnya gara-gara enggak dapat-dapat kerja juga berdasarkan ukuran ekspektasi Anda, malahnya membuat Anda jadi frustasi dan jadi bersikap menyalahkan baik itu diri sendiri dan menyalahkan rekruter.
Lantas, mau sampai kapan sih begini terus?
Ya, sebaiknya sih memang introspeksi, enggak usahlah patok standar tinggi hingga ekspektasi tinggi dalam cari kerja. Lupakan ekspektasi idealis Anda, mudahkan langkah Anda dapat kerja, begitulah kira-kiranya.
Lalu, bagaimana sih komitmen yang sederhana itu agar tidak terjebak ekspektasi tinggi soal cari kerja ini?
1. Realistis.
Terkadang yang sering sekali jadi persoalan itu adalah, punya target mau dapat kerja tapi enggak realistis, terlalu muluk muluk dan terjebak angan-angan, padahal belum juga dijalani.
Ya, lebih baik target Anda soal cari kerja itu ya yang realistis-realistis saja, enggak usah muluk-muluk pasang standar tinggi, yang sederhana saja sesuai kemampuan yang Anda miliki
2. Logis.
Selalu berprinsip mengkonstruktifkan diri secara objektif dan merealistiskan diri dengan realita berdasar logika dengan berpikir logis untuk mengetahui relevansinya terkait apa yang menjadi batasan yang realistis.
Berpikir logis merupakan kunci kebenaran logika untuk mampu membawa diri ke dalam berpikir kritis, metodis, koheren, konfeherensif, abstrak, cermat, dan objektif sesuai realita.
Ya, yang logis saja sih, yang namanya cari kerja itu ya jangan juga harus idealis, kan enggak logis kalau belum juga dapet kerja kok tuntutannya sudah enggak realistis dengan berekspektasi tinggi soal dapet kerja yang harus sesuai syarat standar ekspektasi diri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!