Ya, begitulah kira-kiranya yang saya lakukan kalau tiba saatnya saya mulai dilanda demotivasi kerja ini, yang secara intinya mengingatkan saya untuk selalu mensyukuri apa yang sudah saya perjuangkan dan apa yang sudah saya kerjakan di kantor.
Dunia kerja itu memang keras banget, penuh tantangan dan hal-hal yang tidak terduga ataupun terprediksi, bahkan kompleks, sehingga tidaklah mengherankan jika demotivasi kerja ada kalanya datang melanda.
Namun demikian bukan berarti harus bertopang dagu ketika demotivasi kerja ini melanda, tapi harus ada upaya untuk kembali bangkit dengan gigih mempertanggungjawabkan segenap daya upaya yang sudah diperjuangkan dalam bekerja.
Nah, apakah Anda mau berlarut-larut mengakomodir demotivasi kerja Anda, atau ikut berjuang dengan penulis maju tak gentar membasmi demotivasi kerja ini?
Pilihan dan keputusan tinggal di Anda sendiri, setidaknya juga, penulis sudah berbagi saran untuk Anda untuk berjuang bersama mengatasi demotivasi kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H