Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Duhai PSSI, Coba Lihat Laos! Bukan Sekadar "Bumbu" di Piala AFF U-19

14 Juli 2022   14:23 Diperbarui: 14 Juli 2022   14:25 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hans-Michael Weiss, pelatih Timnas Laos U-19 | Dokumen Foto Via Bolasport.com/M.Alif Aziz/via Kompas.com


Timnas U-19 Laos, ya menyebut negara ini jadi teringat "bumbu" dapur Laos yang memiliki peran penting sebagai penyedap alami semua masakan, memiliki aroma yang tajam dan pedas, serta mampu memberikan kesegaran yang berbeda pada setiap masakan.

Sepertinya sih kalau dikaitkan secara filosofis dari apa yang disuguhkan oleh Laos dalam ajang piala AFF U-19 ya cocok juga sih kalo di bilang Laos bukan hanya jadi sekedar "Bumbu" penyedap biasa di Piala AFF U-19.

Duhai PSSI, coba lihat Laos! bukan sekedar "bumbu" di Piala AFF U-19.

Coba lihat! bagaimana Timnas Laos U-19 menang dengan skor 2-0 atas Timnas U-19 Thailand, lihat mereka bisa membibil eh membobol gawang Thailand dua gol tanpa balas.

Coba lihat! bagaimana Timnas Laos U-19 menyapu bersih semua laga penyisihan grup B Piala AFF U-19 dengan kemenangan sempurna dan ternobatkan jadi juara grup.

Coba lihat! Bagaimana Timnas Laos U-19 mengukir sejarah emas di Piala AFF U-19 2022 bahwa untuk pertama kalinya mereka melaju ke partai final melebihi dari pencapaian terbaik mereka sebelumnya pada 2002, 2005, dan 2015.

Ya, lihatlah rekor mereka yang membukan catatan luar biasa dengan melibas semua pesaingnya di grup B, Menang 2-0 atas Timor Leste, menang 3-1 atas Singapura, menang 2-1 atas Kamboja, menang 1-0 atas Malaysia. Bahkan, membungkam Timnas U-19 Thailand yang katanya main gajah-gajahan bareng Timnas U-19 Vietnam. 

Memang kok, ini Laos bukan Laos sembarang Laos, tapi ini Laos Asli,,,sli,,, sli,,,sli pake echo.

Padahal, Tim Laos seringkali dianggap remeh dan tidak diunggulkan tapi ternyata mereka mampu membuktikan secara kasat mata terpampang nyata, enggak pake alasan ini lah itu lah. Mereka justru menunjukan kemajuan.

Ya, diam-diam menghanyutkan, kemajuan yang signifikan, yang dapat terbukti dari melihat militansi anak-anak muda mereka ketika tak ada rasa keder dengan lawan-lawanya, bahkan lawan berkelas seperti Thailand mereka Libas, kalo kata Bang Boriel alias Bang Ariel Noah, sih, "kelian luar biasaaahhh".

Hmm, Million Elephants, begitulah julukan Timnas Laos ini, menjungkir balikkan sejumlah prediksi, karena kalau yang penulis amat-mati sih, prediksi di Grup B yang lolos adalah Singapura dan Malaysia.

Eh ternyata di luar ekspekstasi, malah Laos yang lolos, jadi juara grup pula, wow, dan kayaknya sih soal prediksi penulis yang menggunggulkan Singapura dan Malaysia enggak jauh beda deh dengan prediksi pengamat sepakbola nasional

Entah apa yang merasuki pasukan Timnas Laos U-19 ini, entah apa yang dirasukkan oleh pelatih Timnas U-19 Laos asal Jerman, Hans-Michael Weiss kepada anak asuhnya tersebut, sehingga mereka jadi tidak terbendung di turnamen AFF U-19 tahun 2022 ini. Entah apaa yang merasukimuuhh aseek goyang tiktok dulu mazeeehhhhh,,,,

Hans-Michael Weiss, pelatih Timnas Laos U-19 | Dokumen Foto Via Bolasport.com/M.Alif Aziz/via Kompas.com
Hans-Michael Weiss, pelatih Timnas Laos U-19 | Dokumen Foto Via Bolasport.com/M.Alif Aziz/via Kompas.com

Ya, inilah bukti bahwa Hans-Michael Weiss bukanlah kaleng-kaleng, Dia arsitek dan peracik strategi yang ulung dalam menghadapi laga demi laga Timnas U-19 Laos.

Nah, prestasi Laos ini seharusnya bisa jadi catatan penting bagi PSSI, tidak ada salahya kan kalau mau mengambil hal-hal positif dari sepak terjang Laos ini kan, lumrah kok untuk ke depan buat kemajuan sepakbola nasional.

Ada baiknya PSSI mencari dan mencuri tau bagaimana kinerja federasi sepakbola Laos dalam membina persepakbolaannya dan termasuk pembinaan para suporter. Contoh kecilnya ya dari Timnas Laos U-19 ini.

Coba lihat bagaimana mental dan moral betanding para pesepakbola muda Laos. Coba lihat semangatnya dan sportivitasnya, coba lihat kegigihannya dan fair playnya.

Coba lihat bagaimana cukup rapinya organisasi permainan taktik dan strategi Sepak bola yang dimainkan oleh Laos, lihat kerja sama tim dan kolektifitas yang dibangun begitu rapi. Keren banget kan.

Inilah kiranya yang bisa dicuri oleh PSSI dalam rangka membina sepakbola nasional di seluruh segmen usia, termasuk juga turnamen dan kompetisi liga.

Tentunya secara keseluruhan PSSI agar dapatnya instrospeksi dan berbenah, karena tidak ada yang terlambat kalau mau berupaya serius demi kemajuan Sepakbola Indonesia. Yuk semangat yuk.

"Hey, yo, kawan, lihat ke depan
Tunjukan jalan bagi kita agar bertahan
Teruskan, teruskan, teruskan lagi
Hingga semua bermakna murni dan abadi".

"Bergeraklah ragaku dan lakukan sesuatu (hoi!)
Dunia ini begitu ramai dan 'tak tepat bila kau layu
Brr-brr-brra-berhasillah
Re-re-respect, pantang menyerah".

"Woy!
Maju 'tak gentar, membela yang benar, tetap semangat, uh...
Woy!
Pantang menyerah, terus melangkah, tetap semangat, yeah..."

Cuplikan lirik lagu Tetap semangat By Bondan Prakoso Feat 2 Black.

Tetap Semangat. Sepakbola Indonesia Jaya. Jaya. Jaya.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun