Hmm, Million Elephants, begitulah julukan Timnas Laos ini, menjungkir balikkan sejumlah prediksi, karena kalau yang penulis amat-mati sih, prediksi di Grup B yang lolos adalah Singapura dan Malaysia.
Eh ternyata di luar ekspekstasi, malah Laos yang lolos, jadi juara grup pula, wow, dan kayaknya sih soal prediksi penulis yang menggunggulkan Singapura dan Malaysia enggak jauh beda deh dengan prediksi pengamat sepakbola nasional
Entah apa yang merasuki pasukan Timnas Laos U-19 ini, entah apa yang dirasukkan oleh pelatih Timnas U-19 Laos asal Jerman, Hans-Michael Weiss kepada anak asuhnya tersebut, sehingga mereka jadi tidak terbendung di turnamen AFF U-19 tahun 2022 ini. Entah apaa yang merasukimuuhh aseek goyang tiktok dulu mazeeehhhhh,,,,
Ya, inilah bukti bahwa Hans-Michael Weiss bukanlah kaleng-kaleng, Dia arsitek dan peracik strategi yang ulung dalam menghadapi laga demi laga Timnas U-19 Laos.
Nah, prestasi Laos ini seharusnya bisa jadi catatan penting bagi PSSI, tidak ada salahya kan kalau mau mengambil hal-hal positif dari sepak terjang Laos ini kan, lumrah kok untuk ke depan buat kemajuan sepakbola nasional.
Ada baiknya PSSI mencari dan mencuri tau bagaimana kinerja federasi sepakbola Laos dalam membina persepakbolaannya dan termasuk pembinaan para suporter. Contoh kecilnya ya dari Timnas Laos U-19 ini.
Coba lihat bagaimana mental dan moral betanding para pesepakbola muda Laos. Coba lihat semangatnya dan sportivitasnya, coba lihat kegigihannya dan fair playnya.
Coba lihat bagaimana cukup rapinya organisasi permainan taktik dan strategi Sepak bola yang dimainkan oleh Laos, lihat kerja sama tim dan kolektifitas yang dibangun begitu rapi. Keren banget kan.
Inilah kiranya yang bisa dicuri oleh PSSI dalam rangka membina sepakbola nasional di seluruh segmen usia, termasuk juga turnamen dan kompetisi liga.
Tentunya secara keseluruhan PSSI agar dapatnya instrospeksi dan berbenah, karena tidak ada yang terlambat kalau mau berupaya serius demi kemajuan Sepakbola Indonesia. Yuk semangat yuk.