Perkuat hubungan komunikasimu dan relasimu dengan orang-orang kantor, dan dalam hal ini kamu jangan pilih-pilih orang, lalu berikan kesan yang baik saat kamu berinteraksi dengan mereka.
Karena secara keseluruhannya hasil penilaian anak magang, biasanya berdasarkan juga pada orang-orang kantor yang ada di sekitaranmu.
5. Ugrade skill dan kompetensi.
Kesempatan jadi anak magang di kantor ini harus kamu manfaatkan sebaik-baiknya untuk meng-ugrade skill dan mengasah kompetensimu, ini karena di suatu kantor itu banyak sekali seluk beluk wawasan tentang realita dunia kerja.
Di sinilah saatnya kamu serap ilmunya, tingkatkan skill-mu sesuai kebutuhan kantor, bangun kompetensimu dengan mengolaborasikannya dengan bakatmu, sehingga kantor dapat menilai apa yang menjadi potensimu.
-----
Nah, inilah beberapa kiat yang bisa penulis sarankan, selanjutnya tinggal bagaimana kamunya saja, mau menerapkannya tentu saja boleh banget, enggak menerapkannya ya juga enggak apa-apa sih.
Yang jelas juga, soal diangkat tidaknya kamu jadi karyawan tetap, tetaplah menjadi keputusan dan kebijakan suatu kantor, tapi setidaknya dengan kiat yang penulis sarankan ini, kamu ada upaya serius dalam rangka mengisi diri dan mempersiapkan diri dalam dunia kerja.
Ingat, dunia kerja itu keras, dunia kerja itu makin kesini lebih mengutamakan calon karyawan yang punya isi dan berisi, setidaknya terkait pengalaman pernah magang di suatu kantor.
Semoga berhasil dan semoga bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H