Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ini Pengalaman Saya Ketika Mengalami Koma

15 Juni 2022   11:12 Diperbarui: 15 Juni 2022   11:22 3993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi Pribadi

Di sinilah akhirnya yang menyebabkan tetiba saya gagal jantung atau henti detak jantung secara mendadak/tiba-tiba, karena kerja jantung jadi bergetar hebat hingga akhirnya berhenti, namun nadi saya masih berdenyut dan masih bisa bernapas.

Entahlah, pokoknya saya merasa antara ada dan tiada saat itu, narik satu napas saja sangat sulit banget, dada sakit banget, pokoknya seluruh tubuh sakit rasanya. Sakit yang paling kejam dari sakit yang saya rasakan dalam hidup, sampai akhirnya hanya tidak berdaya dan gelap gulita yang saya rasakan.

Entahlah juga sudah, apa yang dilakukan tim medis saat saya kondisi darurat tersebut, yang jelas semua itu hanya tim medis yang tahu harus berbuat apa dengan kondisi saya, mungkin mereka sedang memompa jantung saya untuk berdetak lagi, atau mungkin tindakan lainnya.

Yang jelas saat itu, Alhamdulillah saya segera mendapat pertolongan darurat, kalau tidak bisa fatal, yaitu menyebabkan kematian, kondisi saya pun bahkan sempat koma sekira 3 hari.

Foto Dokumentasi Pribadi
Foto Dokumentasi Pribadi

Ya, pada akhirnya kesempatan bernapas untuk kehidupan masih di anugerahkan oleh Tuhan. Setelahnya saya sadar ini ternyata saya masih harus butuh waktu recovery kondisi.

Ada beberapa bagian saraf otak, dan bagian pinggang kebawah termasuk juga sistem saraf yang mengalami gangguan akibat kekurangan oksigen ini menyebabkan terganggunya kinerja otak.

Bahkan bagian pinggang ke bawah masih mati rasa/lumpuh dan masih terlihat bengkak karena darah masih belum mengalir secara normal, dan juga masih terlihat biru pucat karena masih butuh asupan oksigen, ini juga termasuk gangguan pada paru-paru saya, serta sistem kelistrikan pada jantung saya.

Sejumlah terapi pemulihan dengan disiplin saya jalani hingga sekarang, mulai dari rutin minum obat saraf, obat pengencer darah, obat paru-paru, treadmill dan terapi herbal termasuk memperbaiki pola hiduo atau gaya hidup.

Foto Dokumentasi Pribadi
Foto Dokumentasi Pribadi

Ya, seiring waktu hingga sekarang tulisan ini saya buat, secara umumnya perlahan kondisi saya sudah mulai membaik.

Tekad kuat ingin sembuh, menghilangkan trauma, instrospeksi diri, istri, anak, keluarga, sahabat dan doa yang membuat saya tabah, kuat dan semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun