Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Ada Baiknya Silaturahmi Idul Fitri Jangan yang Jauh-jauh Dahulu

14 Mei 2021   21:12 Diperbarui: 15 Mei 2021   07:53 4522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi silaturahmi di antara tetangga | Dokumen foto via qureta.com

Dalam setiap momentum hari raya Idul Fitri, ada budaya kita untuk saling berkunjung dalam rangka silaturahmi, baik itu berkunjung ke tempat saudara kita, kerabat kita, dan teman kita, hingga keluarga kita yang lainnya.

Bahkan, dalam silaturahmi Idul Fitri ini, meskipun jarak yang di tempuh itu harus jauh sekalipun, tidak akan mengendorkan niat kita untuk tetap dapat berjumpa dengan para saudara, kerabat, dan teman, hingga keluarga kita yang lainnya tersebut.

Yang jelas juga, sebagai catatan penting kita dalam silaturahmi Idul Fitri ini, berkaitan juga tahun 2021 ini masih dihadapkan dengan pandemi corona, maka silaturahmi Idul Fitri haruslah tetap dilaksanakan secara aman, yaitu dengan selalu wajib menerapkan protokol kesehatan pandemi corona.

Oh iya, sebentar dulu, berkaitan juga dengan silaturahmi Idul Fitri ini, sudahkah kita meluangkan waktu barang sebentar untuk silaturahmi ke tetangga terdekat atau tetangga sekitar kita?

Sudahkah kita silaturahmi ke tetangga sebelah, tetangga depan, tetangga belakang rumah, dan tetangga sekitar kita yang lainnya ?

Ya, terkadang di sinilah yang umumnya sering sekali kita malah jadi terlupa, secara sadar maupun tidak sadar, kita justru lalai, kita malah mengabaikan lingkungan sosial sekitar kita, malahnya sedikit lupa untuk menyisihkan waktu barang sebentar untuk silaturahmi Idul Fitri ke tetangga terdekat kita.

Ilustrasi Rumah Tetangga sekitar | Dokumen foto via Umma.id
Ilustrasi Rumah Tetangga sekitar | Dokumen foto via Umma.id

Sering sekali kita malah lebih sering menghabiskan waktu untuk silaturahmi Idul Fitri ke yang jauh-jauh dahulu, tapi justru ke tetangga terdekat kita malah kita jadi enggak ada waktu barang sebentar atau kita justru beralasan kehabisan waktu.

Padahal, meskipun secara langsung kita tidak memiliki hubungan pertalian darah sekalipun kepada para tetangga kita ini, tapi justru tetangga terdekat kita inilah sejatinya yang jadi kerabat terdekat kita yang sebenarnya.

Sebab apa, ini karena tetangga terdekat kitalah sebenarnya yang paling bisa kita mintai tolong bila sekiranya pada saat-saat tertentu kita ada apa-apa atau saat kita butuh bantuan ataupun ketika kita sedang dalam keadaan darurat.

Tetangga terdekat kitalah sebenarnya yang paling bisa saling pengertian dan kompromis dalam hal saling membantu dan tolong-menolong serta toleransi.

Seperti, ketika kita titipi rumah saat kita sekeluarga akan bepergian jauh, ketika kita mintai tolong kalau kita lagi ada hajatan, dan banyak lagi hal-hal lain yang tentunya saling terkait dengan hubungan sosial dengan tetangga terdekat kita ini.

Ya, meskipun juga tidaklah dimungkiri, bahwa faktanya memang terkadang hubungan sosial kepada tetangga terdekat kita itu tidaklah selalu mulus dan sering juga hubungan bertetangga tersebut harus menguji ketabahan kita serta terkadang memang ada kalanya juga kita harus terlibat konflik.

Namun demikian, di sinilah juga sebenarnya bagaimana kita bijak untuk saling memaklumi, untuk berlaku sabar dengan mengebelakangkan ego kita dalam rangka tetap membina kekokohan kerukunan bertetangga dan merekatkan silaturahmi di antara tetangga kita.

Ilustrasi silaturahmi di antara tetangga | Dokumen foto via qureta.com
Ilustrasi silaturahmi di antara tetangga | Dokumen foto via qureta.com
Yang pasti, membina tali silaturahmi dalam rangka menjalin keharmonisan dan mempererat kedekatan hubungan kekerabatan di antara tetangga kita ini amatlah penting.

Sehingga, janganlah juga dalam hal silaturahmi Idul Fitri ini, kita lebih sering mengutamakan menghabiskan waktu untuk bersilaturahmi yang jauh-jauh tapi pada tetangga yang terdekat kita malah enggak ada waktu sama sekali barang sebentar.

Kalau hubungan sosial kita dalam hal silaturahmi Idul Fitri saja tidak bisa terjalin dengan baik, maka bisa kita bayangkan, bila pada suatu ketika kita membutuhkan pertolongan yang begitu darurat, bisa jadi tetangga kita justru enggan menolong kita.

Bisa jadi hal ini karena anggapan bahwa kita terlalu sombong dalam hubungan sosial bertetangga, silaturahmi biasa saja kita jarangz bahkan saat Idul Fitri saja kita juga malah enggak berkunjung.

Bahkan juga, malahnya bisa jadi juga justru kitanya yang tidak berani dan malu untuk meminta tolong pada tetangga terdekat kita, karena hubungan sosial kita enggak harmonis dengan tetangga kita.

Okelah, kita bisa saja beralasan bahwa kita bisa meminta tolong pada saudara, kerabat atau teman kita yang jauh-jauh tersebut, tapi bila kita sedang dalam keadaan yang darurat, apakah bisa pertolongan yang kita butuhkan langsung segera datang?

Tentu jawabannya adalah tidak, jelas tidak bisa, karena mereka pasti butuh proses dan waktu yang tidaklah sebentar untuk sampai ke tempat tinggal kita.

Jadi, jelaslah sudah, kalau suatu ketika kita sedang dalam keadaan darurat butuh pertolongan, maka hanya tetangga terdekat kitalah yang paling bisa segera datang menolong kita, dan ini adalah fakta yang tidak terbantahkan.

Hal inilah tentunya yang perlu jadi renungan kita bersama, bagaimana begitu amat pentingnya menjalin tali silaturahmi yang harmonis kepada tetangga terdekat kita itu.

Jadi, silaturahmi Idul Fitri itu ada baiknya janganlah juga yang jauh-jauh dahulu, upayakan kita silaturahmi Idul Fitri barang sebentar saja ke tetangga terdekat kita saja dahulu, setelahnya barulah kita habiskan waktu kita untuk silaturahni yang jauh-jauh.

Oleh karenanya, soal silaturahmi Idul Fitri ini, janganlah pernah kita sampai terlupa pada tetangga terdekat kita, karena mereka inilah sejatinya kerabat dan teman terdekat kita.

Terakhir, yang paling penting juga adalah, secara umumnya soal silaturahmi ke tetangga terdekat kita ini, janganlah juga hanya sebatas pada saat momentum Idul Fitri saja.

Sebaiknya kita selalu membina silaturahmi ini kapan saja kita ada waktu, yang penting berilah waktu barang sebentar untuk berkunjung ke tetangga kita ini, agar hubungan sosial kita selalu terjalin dengan indah, harmonis, dan baik.

Demikianlah artikel singkat ini, bukan mengajari dan semoga dapat bermanfaat.

Salam hangat dan salam hormat.
Sigit Eka Pribadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun