Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kalau Memaafkan Masih Lain di Bibir Lain di Hati, Benarkah Kita Pemaaf?

13 Mei 2021   17:43 Diperbarui: 13 Mei 2021   17:47 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar saling memaafkan | Dokumen foto via Kompas.com

Tapi, seberapakah keikhlasan diri dalam memberterimaan diri tersebut terdapat pada kita, yang pasti dalam hal ini, kembalinya adalah kepada hati masing-masing.

Inilah juga kenapa penulis sampai harus menyoal, kalau memafkan masih lain dibibir lain dihati, benarkah kita pemaaf?

Yang jelas, setiap orang tentunya memiliki tingkatan keikhlasan diri dan keberterimaan diri yang berbeda dalam hal memaafkan tersebut.

Dan semuanya tergantung seberapa tinggi juga ilmu keberterimaan diri dan ilmu ikhlas masing-masing. Ada yang mampu memaafkan dengan ikhlas secara lahir dan batin dan ada yang masih memaafkan secara lain dibibir tapi lain dihati.

Dan tentunya yang jadi harapan itu adalah, mudah-mudahan saja kita semua adalah termasuk golongan pemaaf, yang mampu memaafkan dengan keberterimaan diri dan keikhlasan diri secara lahir dan batin. Amin.

Demikian artikel singkat ini, sekiranya masih banyak kekurangannya, penulis mohon maklum, semoga bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun