Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Inilah Suka dan Duka Saya Ikutan Samber THR Kompasiana 2021

8 Mei 2021   18:51 Diperbarui: 8 Mei 2021   18:59 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wah, kalau even Samber THR Kompasiana sih saya sikut mulai tahun 2019, 2020, dan 2021 ini. Artinya sudah 3 kali berturut-turut ikutan Even Samber THR Kompasiana.

Dan juga dua kali kena covid, duh kok kena covidnya jadi ikutan dihitung sih. Hiks, hiks, duhai sedihnya kalau ingat yang begini.

Hush, hush, sudahlah nggak usah diingatlah bikin pikiran ajah malahan, lebih baik di bawa hepi-hepi nulis Samber THR Kompasiana ajah, oke kita lanjut gaes, gas lagi. Ngeeeng.

Ya, dua kali ikutan even samber THR Kompasiana 2019 dan 2020 sebelumnya, dua-duanya saya menang,,,iiisss, hohoho, alias zonk bebas hambatan, nggak kebagian blas hadiahnya, hahaha.

Habisnya juga sih yang ikutan pada jago semua, bahkan ada yang memang sudah pengalaman dan spesialis banget malang melintang di dunia blog competition, kerenlah pokoknya para Kompasianers.

Ya, sesuai tema mistery challengge 4 Samber THR 2021, para Kompasianers diminta mencuitkan suka dan duka ikutan samber THR Kompasiana 2021.

Dan tentunya, para Kompasianers pasti punya cerita suka dan duka masing-masing, tak terkecuali juga saya, nah kalau saya sih suka dan dukanya di antaranya seperti;

● Tentang Sukanya;

1. Menyalurkan Hobi.

Ya, dulu saya enggak suka banget menulis, namun perlahan seiring saya kenal Kompasiana dan para punggawa hebatnya, serta para Kompasianers, perlahan saya mulai bisa, betah, dan suka menulis.

Dan pada akhirnya saya jadi hobi menulis, dan yang pastinya saya banyak menulis di Kompasiana, saya udah kesengsem banget sama Kompasiana, enggak mau ah selingkuh, pokoknya Kompasiana yang paling the best-lah, hohoho.

2. Memperkaya pengetahuan dan wawasan.

Ya, sukanya juga di Kompasiana memang memperkaya pengetahuan dan wawasan, artikel-artikelnya edukatif, humanis, dan bagus-bagus lah pokoknya.

Apalagi pas lagi even Samber THR begini, banyak artikel-artikel berisi yang semakin membuka ruang wawas berpikir dan minat baca saya.

3. Menjalin silaturahmi.

Inilah juga yang bikin saya suka, baik itu pas nggak even atau ada even macam Samber THR inj, ajang saling silaturahmi tetap terjalin.

Meskipun kebanyakan umumnya dari para Kompasianer tak pernah berjumpa secara tatap muka langsung, namun tidak mengurangi makna sejatinya silaturahmi.

4. Memberi semangat dalam mengisi Ramadan.

Ya saat ramadan begini, even samber THR pas banget bikin semangat, sambil menunggu waktu berbuka sambil juga ikutan maraton even Samber THR 2021.

Jadi semakin candu kulak-kulik gawai buka Kompasiana, sedikit-sedikit buka Kompasiana, apalagi kalau tema Samber THR lagi pas suka-sukanya kita bikin artikel sesuai pengalaman. Hehehe.

5. Memeriahkan even sekaligus Iseng-iseng berhadiah, siapa tahu rezeki.

Ya, jelas saya suka banget ikut Samber THR Kompasiana ini, karena apa, ya banyak hadiahnya dong, dan oke punya lagi hadiahnya.

Cuman sih kayaknya saya harus nyadar, persaingan sangat ketat, apalagi kayaknya tulisan saya masih ya begitu-begitu saja, oleh karena itulah saya selalu mencanangkan "iseng-iseng berhadiah, siapa tahu rezeki" dalam hal ikutan even Samber THR ini.

Waduh, mungkin karena cuman
"iseng-iseng berhadiah, siapa tahu rezeki" ini kali yah, hadiah samber THR nggak pernah mampir ke saya, iseng mampir aja enggak. Hahaha. Tapi ya tetap seriuslah, yang pasti slogan "iseng-iseng berhadiah, siapa tahu rezeki" ini intinya untuk penyemangat saya.

● Tentang Dukanya?

Emmm, kalau soal dukanya sih sebenarnya enggak terlalu sih, standar-standar aja, kalau saya sih umumnya sering terbentur dengan kesibukan bekerja, aktivitas keluarga, buntu ide dan gagasan serta kejar tayang.

Intinya, even Samber THR ini juga semakin menguji konsistensi, kesabaran dan ketabahan menulis. Bayangin aja maraton 31 hari, sekali putus peluang dapat hadiah utamanya hangus, duh sadis. Hohoho.

Yang bikin saya paling sedih itu adalah pas saya ikutan even Samber THR begini, kok ya pas lagi sakit kena Covid.

Apalagi kalau tema sisa ke depan ada yang harus live video ataupun artikel liputan langsung di ruang terbuka, jelas ini akan jadi kendala bagi saya.

Tapi ya sudahlah, semampunya saya bisa saja, saya nggak memaksakan diri, seperti slogan saya tadi, "iseng-iseng berhadiah, siapa tahu rezeki", dan selalu tetap semangat.

Tweet 1

Tweet 2

Tweet 3

Tweet 4 

Tweet 5

Tweet 6

Tweet 7

Demikianlah kiranya artikel singkat ini.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun