Penting juga memperhatikan dengan wawas dan saksama, terkait rekening Bank dari lembaga amil zakat penyedia layanan aplikasi zakat online.
Sebaiknya Anda pilih lembaga amil zakat penyedia layanan aplikasi zakat online yang mencantumkan rekening bank atas nama lembaganya sendiri.
Hindari bila lembaga amil zakat penyedia layanan aplikasi zakat online tersebut mengatasnamakan nama rekening pribadi atau perorangan, karena bisa jadi ini adalah penipuan.
4. Teliti Transparansi Penyaluran Zakat.
Lembaga amil zakat penyedia layanan aplikasi zakat online legal tentu akan lebih transparan dalam menginformasikan penyaluran zakat.
Pada umumnya informasi mengenai bagaimana transparansi penyaluran zakat, terdapat juga pada sosial media dan website resmi yang dimiliki.
Jadi di sini, bila sekiranya lembaga amil zakat penyedia layanan aplikasi zakat online tersebut tidak mencantumkan informasi penyaluran zakat sedikit pun, maka Anda patut mencurigai keaslian lembaga amil zakat tersebut termasuk aplikasinya, bisa jadi ini adalah penipuan.
*****
Nah inilah kiranya empat tips penting yang bisa penulis sarankan kepada Anda agar tidak tertipu dalam membayar zakat secara online.
Semoga saja dengan menerapkan tips yang penulis sarankan tersebut, Anda nantinya akan jadi lebih hati-hati dan waspada dalam hal membayar zakat secara online.
Sehinga Anda terhindar dari adanya kasus penipuan ataupun penyalah gunaan dana zakat. Karena akan sangat disayangkan, kalau Anda sampai tertipu. Sudah ikhlas hati menunaikan zakat secara online, tapi justru Anda tertipu.