Di rumah aja rasanya jadi asyik banget, apalagi pas saat ramadan begini, asyik "tutak tutuk ngopeni kembang" atau budidaya tanaman hias ini, eh nggak kerasa udah mau magrib aja, hohoho.
Ya, begitulah waktu itu yang pernah saya ungkapkan kepada mama, eh, ternyata saya kena karma, jadi ikutan-ikutan mama saya menekuni hobi tanaman hias dan baru tahu rasanya setelah berkecimpung menekuni hobi tanaman hias
Kadang saya sering nggak habis pikir, kok kenapa sih saya baru kepincut yah hobi tamaman hias, kok nggak dari dulu-dulu ya tahunya.
Sama juga halnya soal dunia tulis menulis, saya termasuk juga yang sangat terlambat atau baru "melek" soal dunia tulis menulis, pas sudah kepincut menekuninya baru tahu manfaatnya dan rasa bahagianya.
Ya sudahlah, mumpung sudah jadi hobi menekuni tanaman hias ini ya harus dilanjutkan dong, lagian tanaman hias saya sudah lumayan banyak, sambil menulis juga, sekalian juga mengisi waktu dirumah aja menekuni hobi tanaman hias, iya enggak, hohoho.
Ternyata juga, dari berbagai referensi yang saya baca, menekuni hobi tanaman hias ini banyak manfaatnya bagi kesehatan mental, yaitu dapat meredakan stres dan penat.
Kemudian juga dapat memunculkan rasa welas asih ataupun kasih sayang kita untuk merawat makhluk hidup lainnya dan juga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab.
Bahkan, menekuni hobi tanaman hias juga, sama halnya seperti terapi bagi diri, selain itu dapat juga meningkatkan daya ingat dan juga daya fokus.
Nah, inilah kiranya kalau saya lagi pas di rumah aja, apalagi pas puasa ramadan begini, pas juga rasanya, sambil nulis-nulis, sambil juga bercocok tanam, dan sambil juga nunggu bedug magrib buka puasa, ternyata asyik dan pas banget.