Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Meningkatkan Kesalehan Diri dan Memberantas Kesalahan Diri di Kompasiana

15 April 2021   13:31 Diperbarui: 15 April 2021   13:37 1533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar via Tempo.co

Ya, menulis di Kompasiana, di sinilah awal mula saya berproses ataupun bermetamorfosis dalam hal tulis menulis artikel.

Dari menulis artikel yang "hancur lebur" hingga akhirnya seiring berproses saya semakin mendingan dalam hal tulis menulis artikel.

Setidaknya dengan sudah dipercayanya saya oleh Kompasiana mengemban amanah akun verifikasi biru atau centang biru adalah merupakan capaian hasil bagaimana saya bermetamorfosis.

Berproses dengan terus belajar dan terus belajar, membaca dan terus membaca, baik itu dari para punggawa Kompasiana maupun para Kompasianer.

Ya, hampir 5 tahun di Kompasiana bukanlah suatu perkara yang mudah bagaimana saya bermetamorfosis, memerlukan kegigihan dan ketabahan dalam hal komitmen dan konsisten menulis.

Bahkan, bukanlah ringan ujian mental dan ujian pikiran yang mendera diri dalam hal bermetamorfosis di Kompasiana ini.

Tetapi syukurlah, sedikit demi sedikit, dengan selalu berupaya meneguhkan prinsip bahwa saya harus bisa menulis, saya harus bisa berkarya, berkreatifitas, berdaya guna, dan bermanfaat di Kompasiana, akhirnya perlahan demi perlahan saya sudah mulai bisa menulis.

Dalam lubuk hati saya yang terdalam, sejujur-jujurnya saya mengakui, kalau sekiranya saya tidak pernah berada di Kompasiana ini, pasti saya tidak akan mungkin bisa dalam hal tulis menulis artikel, atau bahkan saya enggak akan pernah menekuni tulis menulis artikel.

Jadi, yah saya harus berterima kasih kepada Kompasiana dan Kompasianers, karena berkat Kompasiana dan Kompasianers saya bisa semakin membaik dalam hal tulis menulis artikel.

Seiring perjalanan saya di Kompasiana ini, dan sampai dengan Ramadan tahun 2021 ini, maka ada dua hal yang sekiranya selalu ingin saya upayakan untuk selalu saya tingkatkan dalam rangka menempatkan diri dan tahu diri yaitu;

Ilustrasi gambar via Tempo.co
Ilustrasi gambar via Tempo.co

Yang pertama adalah, meningkatkan kesalehan di Kompasiana.

Ya, saya akui, masih banyak kekhilafan ataupun kesalahan saya di Kompasiana ini, baik itu dalam hal menulis artikel maupun berinteraksi dengan sesama Kompasianers, ataupun kepada para pembaca lainnya di luar sana, bahkan terhadap Kompasiana sendiri.

Dan bisa jadi karenanya saya tanpa sadar ataupun secara sadar, justru menyakiti hati dan perasaan Kompasianers, para pembaca dan juga turut membuat citra Kompasiana jadi tidak sehat.

Sehingga di sinilah kiranya saya menyatakan diri untuk selalu berupaya meningkatkan kesalehan saya di Kompasiana ini.

Meningkatkan kesalehan di sini bukan berarti saya sebelumnya sudah saleh, bukan tentu bukan begitu, tapi dalam artian selalu berupaya menulis dengan santun, berusaha menulis yang baik-baik dan berinteraksi yang tahu diri dan tahu menempatkan diri, baik itu kepada Kompasiana dan Kompasianers.

Yang kedua adalah memberantas kesalahan diri dalam menulis artikel di Kompasiana.

Ya, saya akui, saya masih sering sekali melakukan kekhilafan dan kesalahan alam menulis artikel di Kompasiana, baik itu soal etika dalam menulis maupun dalam hal estetika.

Termasuk juga masih banyak kesalahan dalam teknik menulis, ketata bahasaan, cara bertutur dalam tulisan, cara membangun maupun menyampaikan opini, dan sikap diri.

Di sinilah dengan sebaik-baiknya saya akan berupaya agar kiranya ke depan kesalahan dan kekhilafan yang masih sering sekali saya lakukan akan saya berantas, sehingga saya akan berupaya selalu menghadirkan artikel yang wawas, santun, dan bersahaja, pokoknya selalu berusaha menempa diri untuk terus belajar.

Nah, bertepatan dengan momentum bulan Ramadan ini, maka tidak ada salahnya juga kalau saya memulainya, untuk meneguhkan prinsip dan komitmen tersebut di atas dan karenanya saya mohon dukungan dan bimbingannya.

Namun demikian, bukan berarti setelah Ramadan usai prinsip dan komitmen saya turut selesai, tapi tentu saja akan terus dan selalu terus meneguhkan prinsip dan komitmen untuk selalu neningkatkan kesalehan diri dan memberantas kesalahan diri di Kompasiana ini.

Dan kalau sekiranya pun dari Anda ada yang sejalan dengan apa yang menjadi misi saya ini, maka tentu saja ini adalah sesuatu hal yang sangat diperbolehkan.

Oleh karenanya, mari kita bangun rumah besar ini, untuk kebermanfaatan bersama, mari kita bangun dengan santun Kompasiana ini bersama-sama.

Demikian artikel ini, semoga kiranya dapat bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun