Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dear Karyawan Baru, Ini 3 Soft Skill Adaptasi yang Perlu Dimiliki

28 Maret 2021   20:48 Diperbarui: 29 Maret 2021   12:19 2617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, bagi karyawan baru, apalagi bagi yang masih baru banget terjun di dunia kerja, maka kemampuan beradaptasi adalah sangat penting dan diperlukan untuk bisa eksis di suatu kantor.

Kemampuan beradaptasi karyawan baru yang dimaksud di sini adalah, bagaimana agar para karyawan baru dapat segera menyesuaikan diri untuk bisa secara fleksibel dan regeneratif, serta mau terus berproses dan bertumbuh-kembang dalam lingkungan kantor.

Dan yang jelas, kalau karyawan baru gagal dalam kemampuan beradaptasi dalam suatu lingkungan kantor ini, maka akan sangat berdampak pada kebereksistensiannya di kantor.

Sebab, secara umumnya dari banyak kasus membuktikan, akibat karena kurangnya atau pun tidak mampunya karyawan baru untuk beradaptasi ini, ternyata pada akhirnya karyawan baru harus di depak atau pun tersingkir dari kantor.

Sehingga inilah kiranya yang menjadi latar belakang alasannya, kenapa kemampuan beradaptasi dari karyawan baru ini sangatlah penting untuk dimiliki.

Nah, berkaitan dengan itu juga, berikut ini ada beberapa saran yang bisa penulis bagikan terkait skill adaptasi apa yang sekiranya perlu dimiliki oleh karyawan baru, yang di antaranya adalah:

Ilustrasi gambar via Magazinejoblike.com
Ilustrasi gambar via Magazinejoblike.com
1. Memiliki pola pikir yang fleksibel
Maksud dari pola pikir yang fleksibel ini adalah bagaimana karyawan punya pemikiran yang adaptif dalam hal berpikir kritis, berpikir kognitif, berpikir kreatif dan inovatif untuk turut andil dalam rangka menyelesaikan problem solving yang dihadapi oleh kantor.

Sehingga diharapkan ke depan, karyawan baru bisa berdaya guna dan bermanfaat untuk dapat dilibatkan pemikirannya dalam rangka menyelesaikan atau pun memecahkan masalah yang dihadapi oleh kantor.

2. Memiliki pola mental dan karakter yang berorientasi
Seperti halnya masa orientasi yang diterapkan kepada siswa baru di Sekolah atau pun mahasiswa baru di Universitas, maka bagi karyawan baru, masa orientasinya adalah masa yang penting untuk adaptif dalam hal perkenalan diri dan mengenal diri agar bisa membentuk mental dan karakternya.

Termasuk juga mampu berorientasi terkait bagaimana arah dan pandangan pikirannya terhadap bagaimana bekerja di kantor itu harus seperti apa dan harus seperti apa yang menjadi tanggung jawab pekerjaannya di kantor.

Di sinilah juga bagaimana karyawan baru harus mau diajar, dibina dan diarahkan secara service orientation, yang tentunya ini diterapkan oleh kantor agar karyawan baru dapat memiliki pola mental dan karakter yang selalu siap tanggap melayani atau mengedepankan keberterimaan diri bila sewaktu-waktu di perlukan oleh kantor.

Hal ini tentunya ke depan, dalam rangka agar karyawan baru dapat memahami apa yang sekiranya nantinya menjadi job desc-nya dan karyawan baru selalu memahami apa yang telah menjadi visi dan misi kantor.

3. Memiliki pola sikap dan perilaku yang kompromis
Dalam sebuah teamwork, prinsip dan komitmen yang kompromistis secara sehat dan konstruktif adalah sangat penting untuk mencapai tujuan bersama di suatu kantor.

Oleh karena itu, di sinilah karyawan baru harus mau terlibat secara kompromis dan konstruktif, dengan mau melakukan coordinating and comunication with other atau koordinasi dan komunikasi di antara teamwork dalam rangka membentuk lingkungan kerja untuk menciptakan nilai bagi dirinya sendiri maupun untuk kantor.

Sehingga bila pola sikap dan perilaku kompromis ini segera di miliki oleh karyawan baru, maka diharapkan ke depan, karyawan baru dapat segera bisa mandiri bila sewaktu-waktu harus mendapat amanah untuk mengambil keputusan terkait dengan pekerjaannya.

Nah, inilah sekiranya yang bisa penulis sarankan terkait beberapa skill adaptasi yang harus segera atau pun sangat penting dimiliki oleh karyawan baru.

Yang jelas, sekali lagi penulis menegaskan, kemampuan beradaptasi adalah kunci penting dari berlanjut atau tidaknya atau pun berhasil atau tidaknya karyawan baru mendapat tempat di kantor.

Jadi, kalau karyawan baru mau mendapat tempat di kantor atau pun dapat eksis di suatu kantor, maka segera asah dan isi skill adaptasi itu dengan memiliki pola pikir yang fleksibel, pola mental dan karakter yang berorientasi, dan pola sikap perilaku yang kompromis.

Demikianlah kiranya artikel singkat ini, semoga dapat bermanfaat.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun