Beredar kabar viral di media sosial soal di temukannya Personil Polisi yang telah 16 tahun lebih dinyatakan hilang dan meninggal dunia karena disapu tsunami tahun 2004 silam keberadaannya sedang dirawat di RSJ Aceh.
Personil Polisi tersebut diduga bernama Bripda Anumerta Asep yang pada tahun 2004 silam tergabung dalam Poskotis Brimob, Peukan, Banda Aceh yang kini keberadaannya dikabarkan sedang dalam perawatan di RSJ Banda Aceh, karena menderita ODGJ
Kabar viral tersebut salah satunya diunggah juga oleh akun media sosial instagram milik @ndorobeii.

Namun demikian kabar ini memang perlu dipastikan oleh pihak berwenang dan terkait lainnya agar tidak menimbulkan misinformasi ataupun disinformasi.
Sebab masih belum diketahui secara pasti terkait benar atau tidaknya apakah Personil Polisi tersebut adalah Bripda Asep, karena dalam hal ini dari pihak RSJ Banda Aceh juga masih belum berani menyatakan secara resmi bahwa personil Polisi tersebut adalah memang benar Bripda Asep.
Seperti yang dinyatakan oleh Wakil Direktur Pelayanan RSJ Aceh, drg Syarifah Yessi Hedianti yang mengaku belum dapat memastikan mengenai hal tersebut.
"Apakah pasien itu polisi yang dulu korban tsunami, kami belum bisa memastikan karena belum dilakukan pemeriksaan karena kondisi pasien pun tidak stabil dan gelisah, tunggu saja dulu ya hasilnya," kata Syarifah kepada acehkini, Rabu (17/3).
*****
Ya, begitulah kabar yang tengah viral di Medsos tersebut, dan memang kalau pun itu nanti dapat dipastikan oleh pihak berwenang dan terkait lainnya, maka peristiwa tersebut memang sungguh sangat luar biasa, menyentuh dan mengharukan.
Bagaimana tidak, sudah 16 tahun lebih dinyatakan hilang dan meninggal karena kena tsunami, tapi masih ditakdirkan hidup oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
Meskipun Personil Polisi yang diduga bernama Asep tersebut sedang dalam perawatan RSJ akibat karena kondisinya sedang dalam status Orang Dengan Gangguan Jiwa, tapi tetap saja sangat patut disyukuri, terlebih lagi bagi seluruh sanak keluarganya.
Ya, sekali lagi, ini kalau memang benar faktanya ke depan bisa dibuktikan, bahwa orang yang diduga Personil Polisi bernama Asep seperti yang dikabarkan tengah viral tersebut, adalah memang benar-benar orang yang sama ketika dikabarkan hilang dan meninggal kena tsunami pada tahun 2004 yang silam.
Yang jelas, penulis dan mungkin juga seluruh khalayak publik tentunya sangat berharap, bahwa kabar tersebut pada akhirnya menemukan kebenarannya yang sejati.
Namun demikian kalau pun ke depan, kabar tersebut ternyata tidak seperti yang diharapkan alias jauh dari kebenaran sejati, ataupun salah, maka di sinilah yang sebenarnya juga patut menjadi pengalaman bersama, agar kiranya tidak mudah percaya begitu saja terhadap kabar yang belum bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Akan tetapi, mudah-mudahan saja kabar tentang ditemukannya personil Polisi yang telah dinyatakan hilang dan meninggal karena kena tsunami tahun 2004 yang silam adalah benar adanya. Amin.
Demikian artikel singkat ini, semoga dapat bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI