Kalau ada orang yang sudah dengan segala daya upaya untuk kurus tapi gagal kurus juga, justru saya malah kebalikannya, saya susah banget gemuk atau menambah berat badan.
Bahkan, saya malah sering sekali ditegur orang karena terlihat terlalu kurus atau kerempeng ini.
"Makan yang banyak dan bergizi Mas Sigit biar gemuk".
Ya begitulah yang sering saya alami. Ais, jadi muyak dan jengkel juga rasanya kalo orang sering banget negur kayak begitu. Byuh byuh".
Padahal loh, saya makan ya tiga kali sehari kadang pernah sampai empat kali, belum lagi ngemilnya, tapi ya tetap saja kurus, berat badan paling banter ya cuman 50 kilogram, sulit banget bisa lebih dari itu, paling standarnya ya dikisaran 48 kilogram.
Pernah juga bikin program sendiri gitu dalam rangka menambah berat badan, sehingga berbagai vitamin yang berkaitan dengan gizi dan menambah berat badan saya asup, tapi ternyata ya nggak ngefek juga, nggak gemuk juga tetap sama saja.
Kok bisa sih, kalau begini apa iya saya ini memang kurang gizi? Atau memang nggak ada bakat gemuk ya?
Karena penasaran, saya browsing di internet tentang masalah kenapa saya susah gemuk ini, nah ternyata saya menemukan berbagai faktor yang jadi penyebabnya di antaranya adalah faktor genetik, stress, aktivitas fisik berlebihan, kebiasaan makan yang salah, gangguan pencernaan hingga penyakit seperti hipertiroidisme dan diabetes tipe pertama.
Oh, bisa jadi masalah saya ini karena faktor genetik atau keturunan, karena dari referensi yang saya baca tersebut, di jelaskan bahwa;
Penyebab susah gemuk yang paling umum adalah karena faktor genetik atau keturunan, sehingga jika Anda sudah makan banyak tapi tetap kurus, maka ini bisa di lihat dari anggota keluarga yang lain.
Apabila mereka memiliki keluhan yang sama, maka kemungkinan kondisi ini memang karena keturunan, dan hal ini membuat metabolisme di tubuh berlangsung lebih cepat dari normal, meski Anda tidak mengidap penyakit apapun.
Nah, ini dia kayaknya faktor yang membuat saya nggak bisa gemuk ya karena faktor genetik ini, sebab ayah saya dan ibu saya termasuk keempat adik perempuan saya ya kurang lebihnya sama seperti saya kurus-kurus semua.
Akan tetapi, ternyata saya juga harus mengakui bahwa saya memang sering sekali terlalu berlebihan dalam beraktivitas fisik.
Ya iya sih namanya juga kerja ya kadang lembur, kadang juga harus begadang menyelesaikan pekerjaan, belum lagi aktivitas lainnya dan kadang pula bikin stress.
Memang sih sering sekali saya terlalu aktif bergerak ke sana kemari kayak yang paling sibuk saja jadinya, hehehe.
Ternyata aktivitas saya yang begitu berlebih dapat berdampak juga pada jumlah kalori yang diasup tubuh, termasuk karena stress, jadi kalori yang masuk ya jadi seimbang dengan kalori yang keluar sesuai aktivitas dan tingkatan stress.
Kalau faktor penyebabnya karena menderita gangguan pencernaan, hipertiroidisme dan diabetes nggak sih, karena dari hasil pemeriksaan kesehatan berkala yang rutin diterapkan oleh kantor, saya tidak ada terdeteksi menderita ketiga penyakit tersebut.
Akan tetapi sebagai tambahan wawasan bersama tentunya tidaklah mengapa kalau sekalian diulas terkait penyebab susah gemuk ini karena menderita gangguan pencernaan, hipotiroidisme dan diabetes.
Nah hipertiroidisme ini sendiri adalah, penyakit yang muncul saat kelenjar tiroid atau getah bening di tubuh terlalu aktif memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin.
Kelebihan hormon tiroksin akan membuat metabolisme tubuh berjalan lebih cepat dari yang seharusnya, kondisi ini sebenarnya membuat nafsu maka meningkat, tapi karena di saat yang bersamaan metabolisme juga berlangsung cepat, sehingga tidak berpengaruh menambah berat badan.
Gejala-gejala hipertiroidisme antara lain, detak jantung tidak teratur, sering cemas dan tegang, tangan dan jari sering tremor, sering buang air, perubahan pola menstruasi pada wanita, pembengkakan di leher, dan otot menjadi lemah, berat badan tetap, kadang malah menurun padahal tidak sedang diet.
Sedangkan susah gemuk karena diabetes tipe pertama adalah terjadinya autoimun yang disebabkan karena adanya kesalahan genetik atau sistem kekebalan tubuh.
Tubuh kekurangan kadar insulin, sehingga gula menumpuk di dalam darah dan membuat kadar gula darah menjadi tinggi.
Kemudian bila susah gemuk karena gangguan pencernaan atau sindrom malaborsi adalah, saat asupan makanan yang masuk ke saluran pencernaan di dalam tubuh tidak bisa diserap dengan baik.
Jadi intinya, kenapa saya susah gemuk ini ternyata adalah karena faktor genetik (keturunan), aktivitas berlebih dan stress.
Artinya kalau faktor genetik ya sudahlah memang sudah dari sononya saya begitu, berarti yang harus saya evaluasi adalah mengurangi aktivitas saya agar sewajarnya saja dan menghindari stress.
Baiklah, saya tentunya akan berupaya sebaik-baiknya memperbaiki gaya hidup sehat, seperti istirahat yang baik, pola makan harus tetap teratur, aktivitas yang sewajarnya dan asupan berbagai vitamin.
Oihya, buat Anda kalau sekiranya merasa seperti apa yang saya alami ini, agar konsultasi ke dokter, dalam rangka mengetahui penyebabnya, karena bisa jadi penyebabnya adalah karena adanya penyakit gangguan pencernaan, hipotiroidisme, dan diabetes tipe pertama.
Nah, inilah yang bisa penulis bagikan melalui artikel ini, sekalian dukungan doanya ya agar saya bisa gemuk.
Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.
Nb; referensi artikel dari membaca di alodoc dan berbagai referensi lainnya tentang kesehatan.
