Dan tentunya akan semakin berdampak dan berakibat juga pada dirinya sendiri, karena bisa membawa seorang pemimpin seenaknya dalam memimpin hingga akhirnya jadi otoriter dan lalim.
Jadi, kalau kembali lagi dikaitkan dengan kepemimpinan Prabu Ra Kuti, maka begitulah kira-kiranya kepemimpinan dirinya, Prabu Ra Kuti adalah satu contoh pemimpin yang tidak patut diteladani, karena dirinya jadi Maharaja justru sering berlaku inkonsisten.
Sehingga akhirnya Prabu Ra Kuti jadi kehilangan arah dan membawanya kepada pola kepemimpinan yang otoriter, bengis, kejam, keji dan lalim dan pada akhirnya dirinya menerima akibatnya, berhasil ditumpas oleh Gajah Mada dan sirna dari muka bumi ini.
Demikianlah artikel ini, semoga ada manfaat dan hikmah yang bisa dipetik.
Referensi terbuatnya artikel, dari membaca artikel terkaitnya, via tirto.id, historia.id, dan wikipedia.
Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H