Seiring perjalanan pandemi corona yang ternyata menciptakan berbagai adaptasi kebiasaan baru dalam dunia kerja, maka seiring itu juga suatu kantor akan merekrut para newcomer atau pendatang baru yang bisa beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru tersebut.
Dan dapat dimungkinkan juga, meski pandemi corona nantinya akan berakhir sekali pun, berbagai adaptasi kebiasaan baru dalam dunia kerja tersebut sepertinya masih akan berlaku.
Ini karena secara fakta juga membuktikan, bahwa ternyata beberapa adaptasi kebiasaan baru dalam dunia kerja tersebut dirasa efektif dan efisien dalam menekan biaya operasional, sistem manajerial kantor jadi lebih simpel, dan lain sebagainya.
Artinya di sini, para newcomer yang baru akan ataupun yang baru saja terjun berjibaku di dunia kerja harus wajib juga beradaptasi dan siap fight and battle terhadap berbagai adaptasi kebiasaan baru dalam dunia kerja tersebut.
Karena kalau tidak begitu, maka akanlah sangat sulit bagi para newcomer untuk diterima ataupun bertahan dalam dunia kerja.
Nah, berdasar analisa penulis, setidaknya ada 5 trend adaptasi kebiasaan baru dalam dunia kerja yang harus bisa diadaptasikan juga oleh para newcomer dalam rangka siap fight and battle dengan berbagai adaptasi kebiasaan baru dalam dunia kerja tersebut.
Lantas apa sajakah kelima trend adaptasi kebiasaan baru dalam dunia kerja tersebut?
1. Wawancara virtual.
Wawancara virtual adalah proses wawancara jarak jauh dengan menggunakan teknologi mulai dari telepon, video conference, aplikasi daring ataupun platform komunikasi lainnya yang diterapkan secara online.
Di sinilah juga bagi newcomer yang baru melamar kerja wajib segera beradaptasi, sehingga harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan meng-up grade diri terkait bagaimana teknik komunikasi verbal maupun non verbal, performa diri, dan wawas dalam menjawab pertanyaan interviewer serta berbagai hal lainnya yang terkait dengan wawancara virtual.