Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dear Sales, 3 Stigma Ini Sangat Terlarang Dilakukan!

18 Februari 2021   19:59 Diperbarui: 18 Februari 2021   20:03 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi sales itu tidaklah remeh dan tidaklah boleh dianggap remeh, karena sales itu punya peran yang teramat penting bagi suatu perusahaan.

Ini karena sales merupakan ujung tombak perusahaan yang sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh pendapatan dari keberhasilan penjualan produk bisnisnya masing-masing.

Inilah juga sebabnya, kenapa suatu perusahaan tidak akan sembarangan juga dalam memberdayakan ataupun menerjunkan para sales-nya di lapangan.

Hal ini disebabkan karena, para sales-lah yang akan bertemu dan bernegosiasi langsung dengan calon klien ataupun customer agar mereka tertarik membeli produk bisnis perusahaan.

Sehingga profesi sales ini sangatlah diperlukan orang-orang yang benar-benar tangguh, mumpuni, dan handal, serta siap mental, bukan hanya sekedarnya saja jadi sales tapi tidak menjiwai profesinya secara mendalam.

Namun sayangnya, masih ada beberapa stigma yang terkesan menganggap remeh profesi sales serta jadi membuat profesi sales jadi sering kehilangan muka di hadapan customer karena ternyata stigma tersebut justru kerap diterapkan oleh para sales.

Nah berkaitan dengan itu, penulis ingin meluruskan stigma yang sering sekali dilakukan oleh para sales seperti berikut ini;

Ilustrasi gambar via Advisemagazine.com
Ilustrasi gambar via Advisemagazine.com

1. Tidak benar bahwa jadi sales itu hanya sekedar soal "pintar ngomong."

Memangnya jadi sales itu hanya sekedar pintar ngomong doang, tentu tidak, sales itu bukan hanya sekedar menjual omong belaka, berkoar-koar tentang produk tapi kosong tanpa isi, ini tidak benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun