Hal itulah yang seharusnya menjadi fokus literasi, sehingga percepatan literasi dan revolusi literasi digital haruslah jadi perhatian bagi pihak pemerintah yang berkaitan dengan literasi digital ini.
Apalagi bila melihat karakter literasi digital Warganet yang selalu praktis dan instan dalam mengonsumsi berita dengan tidak klarifikasi dan asal membagikan postingan ketika ada berita viral dan bombastis, sehingga literasi digital sudah mendesak untuk direvolusi dalam rangka mencerdaskan masyarakat.
Masyarakat harus diedukasi secara intens tentang apa itu literasi dasar (basic literacy), literasi perpustakaan (library literacy), literasi media (media literacy), literasi teknologi (technology literacy) dan literasi visual (visual literacy).
Hal ini demi menumbuhkan rasa cinta pada ilmu pengetahuan, mencerdaskan bangsa dan memahami kebenaran dan fakta, sehingga perlu adanya edukasi literasi kepada masyarakat secara luas.
Yang jelas literasi digital masyarakat akan dapat tercapai ketika masyarakat bisa mengubah pola pikir, perubahan cara berpikir dan melek literasi secara komprehensif, karena jika tidak begitu, maka masyarakat akan selalu menjadi korban internet yang dipenuhi pornografi, kriminalitas, berita hoax dan fake.
Demikian artikel singkat ini.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H