Andre Rosiade (@andre_rosiade) menge-Tweet: Ini berita Hoaks. Bang @fadlizon dalam kepengurusan yg baru tetap sbg Waketum dan Wakil Ketua Dewan Pembina. Tolong @geloraco jgn menebar berita Hoaks https://twitter.com/andre_rosiade/status/1358318490730418178?s=20
Bahkan tidak terima dengan kabar berita hoaks tersebut, Fadli Zon sendiri langsung membantah dan menegaskan melalui Medsosnya bahwa dirinya masih sebagai Dewan Pembina dan Dewan Pengurus.
FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) menge-Tweet: Duh kok bisa sekelas @VIVAcoid menulis tak akurat begini? Dulu namanya kaidah check n recheck. Sy tetap menjadi Wakil Ketua Umum sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina @Gerindra . Knp ngga ada wartawannya telp n tanya sy https://twitter.com/fadlizon/status/1358357868433403905?s=20
Ya, begitulah yang terjadi, pada akhirnya setelah diklarifikasi oleh pihak Gerindra, maka secara intinya Fadli Zon masih menduduki jabatan krusial di Gerindra.
Mengetahui hal ini apakah reaksi khalayak publik?
Ternyata sama saja, tidak ada bedanya seperti yang penulis ulas sebelumnya di atas, tetap saja terjadi dampak polarisasi dan ajang kebencian di antara sesama anak bangsa.
Sungguh prihatin bukan? Ternyata sangat begitu mengakarnya kebencian di antara sesama anak bangsa ini akibat dampak polarisasi tersebut dan entahlah ini sampai kapan.
Kemudian dengan sempat kisruhnya berbagai pemberitaan Media Massa terkait tersingkirnya Fadli Zon ini dari jabatannya di Gerindra, apakah memang ada keteledoran dari pihak partai atau kesalahpahaman miss informasi sehingga nama Fadli Zon sampai "ketelingsut" tidak tercantum dalam kepengurusan baru ataukah mungkin karena memang para Jurnalisnya yang somplak?
Ya bisa saja ada kemungkinan keteledoran ataupun kesalahpahaman akibat miss informasi terkait susunan pengurus baru tersebut sehingga nama Fadli Zon "ketelingsut" tidak tercantum di dalam kepengurusan.
Sehingga muncul berbagai berita tersingkirnya Fadli Zon dari Gerindra yang diberitakan media, seperti salah satunya dari Viva.co.id ini misalnya,Â
Ketua Umum yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto melantik para petinggi partai itu pada Sabtu 6 Februari 2021. Deretan nama yang masuk ke dalam jajaran kepengurusan Partai Gerindra itu didapat dari hasil kongres Partai Gerindra pada 8 Agustus 2020.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!