Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Menyoal Abu Janda, Ambroncius, Perpres Ekstrimisme dan Polisi Presisi

30 Januari 2021   00:02 Diperbarui: 30 Januari 2021   00:15 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar diolah dari Kompas.com

Abu Janda dan Ambroncius Nababan, dua orang ini tengah jadi sorotan tajam khalayak publik karena statemen kontroversinya di Medsos masing-masing.

Seperti apa yang distatemenkan oleh Ambroncius Nababan dalam Medsosnya;

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Vaksin Sinovac itu dibuat untuk manusia. Bukan untuk gorila, apalagi kadal gurun. Karena menurut Undang-Undang, gorila dan kadal gurun tidak perlu divaksin".

Sementara itu Abu Janda  alias Permadi dalam Medsosnya berstatemen seperti berikut;

"Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dan lain-lain. dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. kalau tidak mau disebut arogan, jangan injak-injak kearifan lokal".

Ya, ulah kontroversi yang bisa dikatakan sudah sangatlah ekstrim, kebangetan, sangat tidak mendidik dan penuh kegoblokan yang berotak tengik dari kedua orang ini akhirnya memicu ricuh, riuh dan amarah khalayak publik.

Kolase gambar diolah dari Kompas.com
Kolase gambar diolah dari Kompas.com

Tentunya kalau tidak ada tindakan terukur terkait penyelesaiannya, maka hal ini bisa akan semakin kontroversial, publik akan semakin kisruh dan marah, tentunya hal ini tidaklah boleh terjadi, oleh karena itu kericuhan yang disebabkan oleh kedua orang goblok tersebut haruslah ada penyelesaian dan jalan keluar yang bijak serta dapat menenangkan khalayak publik.

Yang jelas sesuai perkembangannya, salah satu pembuat onar yaitu, Ambroncius Nababan sedang diproses hukum oleh pihak kepolisian dan dapat dimungkinkan terancam pidana, semoga saja seiring prosesnya ada keputusan yang bijak dan transparan.

Sementara untuk si pembuat onar lainnya yaitu Abu Janda sudah ada tindakan pelaporan berbagai pihak dan masyarakat terkait ulahnya tersebut kepada pihak kepolisian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun