Pernahkan Anda tidak berani beraspirasi dalam suatu meeting ataupun rapat, diskusi dan pertemuan lainnya yang sejenis?
Anda takut salah, takut kalau pendapat, saran, ide dan gagasan yang Anda utarakan melalui beraspirasi tersebut tidak diterima, ditertawakan ataupun dibully?
Sehingga karenanya, Anda jadi tidak percaya diri untuk beraspirasi, dan akhirnya Anda hanya jadi diam saja, hanya menerima dan mendengar saja, padahal ada gejolak dari dalam diri Anda untuk mengungkapkan aspirasi tapi Anda justru tidak berani mengungkapkannya.
Jika hal ini menghinggapi Anda, maka Anda harus mulai membiasakan diri dan menghilangkan rasa takut untuk beraspirasi tersebut, Anda harus berani dan percaya diri untuk speak up?
Sebab apa, kalau Anda sering sekali berlaku seperti itu dan tidak ada keinginan untuk mengevaluasinya, hal ini akan bermasalah pada kebereksistensian Anda, karena justru Anda ke depannya jadi semakin diremehkan, ataupun Anda dianggap sebelah mata.
Apalagi kalau dalam dunia kerja, justru bisa merembet pada nilai kualitas diri ataupun kompetensi Anda, karena Anda terlalu pasif dan mungkin juga berbagai penilaian minor lainnya kepada Anda.
Apakah Anda mau dapat penilaian seperti itu, Anda di-judge bahwa Anda tidak kompeten dalam meeting, ada Anda ataupun tidak ada Anda sama saja, tidak ada pengaruhnya sama sekali? Tentunya Anda tidak ingin begitu bukan?
Oleh karenanya percaya diri saja, berani saja, bangun dengan kuat rasa percaya diri tersebut, suarakan saja aspirasi anda, karena dengan berani beraspirasi ini, artinya Anda punya keterlibatan dan punya keterhubungan di antara orang orang yang terlibat dalam meeting.
Sekaligus menunjukkan bahwa Anda punya peran dan ikut andil dalam memberikan pemecahan masalah bersama dalam meeting.
Lantas, bagaimana caranya membangun rasa percaya diri untuk berani speak up tersebut?