Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pernah Kena Covid, Masihkah Perlu Vaksin?

27 Januari 2021   12:02 Diperbarui: 27 Januari 2021   12:10 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar via Kompas.com

Karena terkadang hal-hal seperti inilah yang sering lalai dan terabaikan kalau tidak disikapi serius oleh setiap institusi terkait tersebut.

Sehingga harus cermat dipilah dengan teliti dan profesional oleh institusi masing-masing jangan kesannya disepelekan ataupun hanya pre-memory saja menyodorkan daftar nama tapi tidak diteliti orangnya secara detil, mana yang memenuhi syarat untuk divaksin dan mana yang tidak.

Ilustrasi gambar via kontan.id
Ilustrasi gambar via kontan.id

Namanya juga banyak orang, tentunya juga dalam hal ini, petugas medis akan kesulitan meneliti satu persatu, apalagi mereka sudah direpotkan dengan berbagai tugas medisnya.

Jadi ya kembali lagi kepada pihak institusi yang menyodorkan nama peserta untuk divaksin harus teliti dan profesional, sehingga tidak terjadi ketumpangtindihan ataupun ketidakvalidan data terkait siapa-siapa saja personelnya yang harus divaksin.

Di sinilah juga seyogianya harusnya ada pengawasan yang intensif dari pihak-pihak yang bertanggung jawab soal vaksin covid-19 ini, agar mencegah terjadinya ketidaksinkronan data orang yang akan divaksin seperti yang tercantum dalam data yang disodorkan oleh pihak institusi dan pihak lainnya yang prioritas divaksin.

-----

Kembali lagi bila berkaitan dengan perlukah penyintas covid-19 atau orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lalu sembuh masih perlukah di suntik vaksin Covid-19.

Ya, kalau kembali lagi dari seperti yang sudah disarankan oleh WHO sebelumnya, intinya vaksin bagi penyintas covid-19 tetap perlu diberikan, hal ini dalam rangka untuk menghindari penularan di masa yang akan datang.

Artinya dalam hal ini, untuk mencegah risiko tertular kembali virus Sars-CoV2, karena belum tentu kekebalan tubuh yang terbentuk dari penyintas Covid bisa bertahan lama, seiring waktu kekebalan tubuh terhadap virus SarsCov2 bisa saja berkurang.

Sehingga ke depannya vaksin Covid-19 tetap dibutuhkan untuk membuat antibodi resisten dari Covid-19 dalam jangka waktu lebih lama, karena dari sejumlah studi dan penelitian Antibodi yang terbentuk dari vaksin juga dinilai lebih kuat ketimbang antibodi yang terbentuk alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun