Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Trilogi Diary Curhat (1): Pengalaman Cinta Pertama (Male Version)

21 Januari 2021   06:26 Diperbarui: 21 Januari 2021   06:49 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi gambar via Primadaily.com

Cinta pertama?

Hm, tolong dicatat ya diary, bagi kaum Adam seperti aku ini, jatuh cinta untuk yang pertama kalinya kepada si doi itu, gimana gitu rasanya diary.

Berbunga-bunga bangetlah rasanya, pikiran selalu dibayangi si doi, mau makan selalu ingat si doi, mau tidur selalu ingat si doi, pokoknya dalem bangetlah rasanya diary.

Seperti lagunya Tante Titik Puspa itu loh, "jatuh cinta, oh berjuta rasanya", atau lagunya Om A. Rafik, "pandangan pertama awal kita berjumpa", aaah gitu deh pokoknya.

Jadi ceritanya begini diary, ssst,,, tapi ini rahasia kita loh diary, kamu jangan bilang siapa-siapa ya, begini diary, ternyata aku punya kesan cinta pertama adalah saat aku jatuh cinta pada pandangan pertama sama fans radioku diary, hehehe, hush,,,

Sekali lagi inget ya diary, pokoknya ini rahasia kita loh, hanya kita berdua aja loh ya yang tau, awas kamu bocorin yah,,,

Kamu tau nggak diary, waktu itu si doi bareng teman-temannya lagi main ke studio pas aku lagi siaran, katanya sih mereka ngefans sama aku, hehehe, enakkan diary jadi penyiar radio, banyak fansnya, bening bening dan cakep-cakep lagi hehehe,,,

Nah saat itulah diary, ternyata aku mulai ada getar-getar dan rasa-rasa yang gimana gitu pas ngobrol sama si doi, bawaannya suka aja deh pokoknya kalo pas deketan sama si doi.

Duh, nih cewek kok bikin aku kikuk dan deg-degan ya, nggak biasanya sih aku deket-deket cewek, tapi kok kayak gini rasanya, pokoknya begitulah diary.

Hmmm, cewek ini mesti aku kejar nih diary, baru ini aku ngerasa beda banget diary, ini cinta pertama aku dan aku harus perjuangin, mudah-mudahan aja si doi belum punya cowok.

Setelah doi bareng teman-temannya mau pulang diary, aku minta mereka untuk mengisi buku tamu disertai juga dengan contact person mereka dan pin Black Berry Masangger mereka.

Ya modus dulu kan diary, hehehe, masak sih aku langsung nabrak gitu diary, jelas ketauan dong, lagian kalau aku langsung minta sama si doi, kan kesannya gimana juga gitu, hehehe, ya enggak diary.

Nah, semenjak itu diary, setelah aku dapat CP dan aku invite Pin BBM si doi, aku terus berupaya memberi sinyal, mulai modus caper-caper gitulah lewat chat BBM dan telepon-teleponan bareng doi langsung, berusaha menunjukkan kalau aku ada perhatian sama si doi, ciieehh, hehehe, namanya juga usaha diary.

Bahkan diary, tetiba saja aku jadi seperti agen intelijen, aku jadi kepo banget mencari tau status si doi, untuk memastikan si doi masih jomlo atau sudah punya cowok.

Ya percuma laaah diary, kalau jatuh cinta sama doi tapi si doi ternyata udah punya cowok, ya kalo menurut aku sih, sakitnya tuh disini banget, buang-buang hati dan perasaan laaah namanya kalo begitu, termasuk juga buang-buang waktu dan buang-buang duit, cinta kan juga butuh modal, ya enggak diary.

Untungnya diary, setelah aku cek dan ricek status doi baik itu lewat medsosnya dan mengorek info dari teman-temannya, ternyata si doi masih jomlo, alhamdulillaaah, duh senengnya aku diary, karena artinya aku punya kans besar untuk memiliki si doi, makin semangat berjuang, hehehe,,,

Seiring itu juga diary, setelah sekian lama aku perhatian sama si doi, lewat telepon dan chat BBM-an, sepertinya doi ada sinyal juga sih, semacam ada gayung bersambut gitulah, ah masa kamu enggak tau sih maksud aku diary.

Nah sekarang diary, setelah aku sudah memastikan si doi masih jomlo, dan merasakan ada sinyal gayung bersambut dari si doi, jelas dong aku harus ngajak doi kencan.

Ya jelas juga kan, aku kepingin tau apa doi juga punya perasaan yang sama dengan aku atau enggak, kan perlu dipastikan juga dong diary, sekalian juga sih, siapa tau juga aku bisa langsung nembak si doi pada kesempatan kencan, sambil menyelam minum air, bener enggak diary.

Yang jelas, aku mesti susun strategi nih diary, gimana caranya aku bisa ngajak si doi kencan dan rayuan apa yang ntar aku obrolin dan tebarkan agar si doi mau aku ajak kencan.

Termasuk gimana minta restu sama bokap dan nyokapnya, kalo andaikata entar si doi berkenan mau diajak kencan.

Daripada nanti kendadapan diary, nggak ada salahnya kan aku rencanain semuanya secara matang, seperti, mulai kapan harinya, jam berapanya, lokasi kencannya di mana, bahkan alternatif lokasinya kayaknya perlu juga deh disiapin, iya enggak diary.

Ya udah diary, untuk sementara waktu ini kita udahan dulu ya, aku mau susun strategi dulu, kita ketemu lagi nanti yah, sabar yah, aku bakal balik kok curhat lagi.

Terima kasih ya diary, udah mau terima curhatan aku.

Dari aku pencorat-coretmu.
Vick Angkasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun