Bahkan, memungkinkan kita untuk berdamai dengan apa yang tidak dapat kita kendalikan dan kita dapat jujur dengan diri kita sendiri tentang apa yang kita bisa lakukan.
Apakah manfaat kekuatan refleksi diri?
Kekuatan refleksi diri dapat menghindarkan diri dari depresi, dapat mengelola stres maupun kecemasan, dapat menerima realita, serta dapat melihat ke dalam diri, bahwa kita bukanlah orang yang tidak berdaya.
Seperti misal, saya pernah merasa sangat gugup untuk berbicara di depan orang banyak, tentu setelahnya saya akan menegur diri saya sendiri, dengan cara merenungkannya, mengoreksinya, dan mengevaluasinya.
Sehingga saya dapat menyadari apa yang harus saya lakukan berikutnya, agar ke depannya saya bisa lebih baik lagi tampil dan mampu mengatasi rasa gugup tersebut.
Dengan kata lain, kekuatan refleksi diri ini sangat memungkinkan kita untuk mendapatkan kembali kendali diri kita dapat menuntun kita kepada jati diri kita, termasuk juga menuntun kita, bagaimana kiranya kita menjadi diri sendiri.
Membangun kekuatan refleksi diri dapat dilakukan dengan cara bertanya pada diri, berbicara pada diri, merenung ke dalam diri, seperti misalnya, bertanya pada diri tentang apa yang menjadi kegagalan dan apa yang menjadi keberhasilan kita.
Kekuatan refleksi diri juga dapat dibangun dengan cara menulis, karena dengan menulis, kita dapat menjernihkan dan memahami pikiran maupun meluapkan emosi yang sedang dirasakan atau dipikirkan.
Seperti misal, menuliskan apa yang sedang dirasakan, apa yang kita lakukan, sedang dalam situasi dan kondisi apakah kita sekarang dan seterusnya.
Dan banyak lagi sebenarnya cara yang bisa ditempuh dalam membangun kekuatan refleksi diri ini, seperti misal, dengan cara bermeditasi, yoga, tafakur, dan sebagainya, sehingga tinggal bagaimana kitanya saja.