Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Vaksin Covid-19, Asa "Herd Immunity" di Tengah Pandemi

16 Januari 2021   12:15 Diperbarui: 18 Januari 2021   04:25 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Vaksin Covid-19 | Dokumen gambar Kompas.com

Yang jelas, masyarakat tidak perlu khawatir, semua pasti kebagian divaksin, karena pemerintah juga sedang menyusun peta jalan atau roadmap terkait mekanisme pelaksanaan vaksin Covid-19.

Yang tidak boleh terlupa adalah, ketika masyarakat sudah divaksin Covid-19, bukan berarti pandemi corona langsung berakhir, protokol kesehatan di tengah pandemi harus tetap diterapkan secara disiplin.

Sehingga sampai nanti telah dinyatakan pandemi corona sudah berakhir, atau setidaknya sudah dinyatakan pandemi corona bisa ditekan dan dikendalikan, maka masyarakat harus tetap disiplin 3M, yaitu nemakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun.

*****

Adanya vaksin Covid-19, adalah merupakan asa terwujudnya herd immunity di tengah pandemi, asa berakhirnya pandemi corona.

Oleh karenanya, mari kita semua seluruhnya siap divaksin, kita tumbuhkan kekebalan bersama dari serangan virus corona ini, berjuang bersama mengakhiri pandemi corona di NKRI yang kita cintai bersama ini.

Demikianlah artikel singkat ini, bukan bermaksud mengajari, hanya niat ikhlas untuk berbagai, semoga bermanfaat.

Sigit Eka Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun