Seperti halnya dengan perkembangan termutakhir dengan sudah adanya vaksin covid-19, maka pemerintah harus terus mengawalnya, dengan terus secara masif dan persuasif menyosialisasikannya kepada seluruh masyarakat, agar masyarakat yakin dan percaya untuk divaksin.
Karena dari hasil survei yang dilakukan oleh Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) memberikan data, bahwa ada sekitar 27,6 persen masyarakat ragu untuk menerima vaksin karena beberapa alasan.
Artinya, masih ada masyarakat yang belum yakin dan percaya apa sebenarnya manfaat vaksin Covid-19 ini, untuk apa dan kenapa sebenarnya masyarakat harus divaksin Covid-19.
Oleh karenanya agar masyarakat tidak ragu, agar selalu yakin dan percaya serta mau divaksin Covid-19, maka pemerintah harus terus bergerak secara masif, menyosialisasikan secara persuasif terkait vaksin Covid-19 ini.
Boleh baca ulasan ini Pengalaman Menerima Vaksin Covid-19
Sejauh ini pemerintah Indonesia telah menetapkan enam vaksin Covid-19, yaitu Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Sinovac.
Yang jelas, dengan adanya vaksin Covid-19 ini, menjadi asa herd immunity, sekaligus juga menjadi asa bersama untuk mengakhiri pandemi yang tengah melanda ini.
Vaksin Covid-19 benar-benar sangat dibutuhkan, agar masyarakat semakin imun ataupun kebal akan ancaman virus corona ataupun dalam rangka membentuk herd immunity.
Herd immunity itu sendiri adalah merupakan kekebalan kelompok, kondisi dimana ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu.
Sehingga herd immunity sangat penting bagi perlindungan secara tidak langsung dari suatu penyakit menular yang terwujud ketika sebuah populasi memiliki kekebalan.