Bagaimana saya tidak termehek- mehek, penantian cinta di antara dua anak manusia yang pernah terpisah 300 tahun lamanya, dengan berbagai perjalanan berlikunya, akhirnya melalui reinkarnasi, time traveling ke masa depan, bisa berjodoh juga kemudian di masa depan.
Jujur sulit bagi saya untuk menarasikan episode demi episodenya, karena memang cukup panjang dan berliku yaitu sekitar 20 episode, sampai cinta yang pernah terpisah selama 300 tahun lamanya tersebut bisa bersatu di masa depan.
Oleh karenanya sebagai pendukung artikel, saya mohon izin dengan hormat kepada kompasiana untuk menyertakan link ini.
Nah, inilah sekiranya secuil pengalaman saya tentang Drakor, yang ternyata pernah membuat saya pernah termehek-mehek berderai air mata.
Kapok kah saya, ya enggak juga sih, mungkin kedepannya saya bisa tertarik lagi, mungkin juga tidak, atau mungkin juga tergantung jalan ceritanya.
Setidaknya saya ada keinginan juga sih sebenarnya, bisa nonton Drakor dengan istri, yah setidaknya sekali dua kali kan boleh, hehehe.
Karena tidak dimungkiri juga, meski masih menyembunyikan gengsinya, istri saya nampak sangat senang kalau saya ikut mendampinginya nonton Drama Korea.
Demikianlah kiranya artikel singkat ini, salam hangat.