Sebab, dengan kembalinya tombokan modal kami 3 bulan sebelumnya dan 3 bulan setelahnya serta bisa terus eksis berwirausaha, bahkan bisa memberi bonus tambahan bagi karyawan.
Artinya, capaian dan hasilnya ini sungguh terasa luar biasa bagi kami semua, dan sangat kami syukuri.
Ternyata tidak sia-sia kesabaran dan kegigihan serta perjuangan kami ini, termasuk pastinya seluruh karyawan dalam bekerjasama dan berjuang bersama ini.
Kami semua akhirnya bisa bernafas lega juga, karena masih bisa terus konsisten berwirausaha meski masih pandemi corona.
Karyawanpun tentunya jadi sangat senang juga, turut lega karena nggak jadi dirumahkan dan masih bisa menghidupi keluarganya masing-masing.
Suasana kebersamaan Kami pun jadi semakin diliputi rasa akrab dan kekeluargaan, karena perjuangan bersama ini, dan semoga perjuangan gigih bersama ini terus kokoh dan Kami semua tetap bisa berwirausaha.
Yang jelas, meskipun sudah bisa dikatakan, Kami sudah tidak terlalu "ngos-ngosan" lagi, bukan berarti Kami lalai ataupun lengah, karena tentunya selama kondisi masih dilanda pandemi corona ini adalah masih kondisi yang unpredictable.
Demikianlah kiranya yang bisa penulis bagikan dari pengalaman wirausaha penulis ini, semoga kiranya apa yang penulis bagikan melalui artikel ini dapat bermanfaat.
Bisa jadi pendorong semangat bersama dan bekerjasama, untuk terus berjuang dengan gigih dan semangat di tengah pandemi corona ini, tetap yakin dan optimis kita pasti bisa menang melawan pandemi corona ini.
Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H