Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

4 Peran Penting "Quality Control" terhadap Standar Pelayanan Prima kepada Pelanggan

13 Desember 2020   16:49 Diperbarui: 21 Desember 2020   18:09 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelayanan prima atau excellent service merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan pelaku bisnis dalam memasarkan, menawarkan, mencitrakan dan menjual produk bisnisnya masing-masing, baik itu produk barang maupun produk jasa.

Sehingga mutu dan kualitas standar pelayanan prima yang optimal dan maksimal kepada para pelanggan/klien, nasabah, costumer, dan sejenisnya adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh para pelaku bisnis.

Yang jelas, mutu dan kualitas standar pelayanan prima adalah jadi patokan yang sangat penting sebagai nilai dan kualitas standar kelayakan pelayanan pelaku bisnis dalam usaha bisnisnya serta untuk dapat memenangkan persaingan pasar bisnis dan untuk memberikan keuntungan yang maksimal dalam menjalankan bisnis.

Memberikan pelayanan prima yang bermutu dan berkualitas kepada para pelanggan sangat menentukan keputusan pelanggan dalam rangka membeli barang ataupun menggunakan jasa yang ditawarkan.

Selain itu pelayanan prima yang bermutu dan berkualitas sangat berpengaruh sangat signifikan dalam rangka menumbuhkan rasa percaya pelanggan terhadap barang ataupun jasa yang ditawarkan oleh pelaku bisnis.

Termasuk juga memberi perhatian dan pengakuan dalam rangka menumbuhkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan, supaya pelanggan tetap percaya dan membeli barang atau jasa yang ditawarkan dan dijual.

Sebab, membina para pelanggan tentunya akan sangat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang kedepan, oleh karena itu kaitannya dengan pelayanan prima ini, berdasar sedikit pengalaman, dalam hal ini penulis ingin berbagi informasi yang semoga saja dapat bermanfaat bagi bersama.

Ya, seringkali pelaku bisnis dengan secara tak sengaja atau mungkin khilaf, jadi lalai dan terlupa untuk selalu menerapkan dan melakukan quality control terhadap pelayanan prima ini dalam menjalankan bisnisnya.

Umumnya juga, kelalaian quality control yang terjadi adalah sering terletak pada kurang cermatnya dalam mengontrol tindak tanduk pelayanan prima yang diterapkan oleh para sales, para marketing, para agency ataupun kealpaan para pelaku bisnis sendiri yang memang terjun berjibaku langsung di lapangan dalam rangka menawarkan dan menjual produk bisnis.

Oleh karenanya, quality control  mutu dan kualitas standar pelayanan prima ini jangan sampai terlepas dari pandangan, pengawasan dan pengendalian para pelaku bisnis.

Lantas quality control seperti apakah yang perlu diawasi ataupun dikendalikan tersebut?

Ilustrasi gambar pelayanan prima | Dokumen gambar via evaluated.id
Ilustrasi gambar pelayanan prima | Dokumen gambar via evaluated.id
1. Selalu konsisten menjaga sikap (Atitude) dalam melayani pelanggan.

Sikap yang harus dimiliki dalam pelayanan prima ini diantaranya adalah sikap yang ramah, penuh perhatian, dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi pada produk bisnis dalam melayani para pelanggan.

Pelayanan prima memerlukan sikap sopan-santun, sabar, dan tidak egois karena pelanggan produk barang dan jasa pelaku bisnis adalah berasal dari berbagai kalangan, baik itu dari tingkat ekonominya maupun dari tingkat status sosialnya.

Ya, terkadang sikap pelayanan prima ini kalau tidak diawasi dan dikontrol dengan ketat, dapat luntur dan bahkan jadi terkesan seadanya saja dalam menunaikan pelayana prima.

Dalam hal ini juga, bagi para pelaku bisnis yang memiliki para pegawai seperti sales, marketing, ataupun agency harus tetap mengontrol kinerja mereka dalam memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan.

Sebab, para pegawai yang berjibaku dalam melayani pelanggan di lapangan adalah mencerminkan citra dari perusahaan.

Para pelanggan pastinya akan memberikan kesan pertama, terkait bagaimana para pegawai dalam memberikan pelayanan, mereka pasti akan memberikan penilaian saat berinteraksi langsung dengan orang yang terlibat langsung dalam penawaran ataupun penjualan produk bisnis.

Sehingga di sinilah yang menjadi letak pentingnya dari peran quality control terhadap sikap ataupun atitude kepada pelanggan.

2. Selalu konsisten menjaga perhatian/attention terhadap pelanggan.

Saat melakukan pelayanan kepada para pelanggan, maka para pelaku bisnis perlu memperhatikan dan mencermati apa yang jadi keinginan dari pelanggan.

Seperti ketika pelanggan sudah mulai interest dan sudah mulai menunjukan niat untuk membeli produk barang atau jasa yang telah ditawarkan, maka disinilah letak penting dari perhatian tersebut dalam rangka melayani dan menawarkan bantuan yang diperlukan oleh pelanggan sehingga pelanggan selalu merasa diperhatikan dan diperdulikan serta diperlakukan dengan bertanggung jawab, sopan dan baik.

3. Selalu konsisten menjaga tindakan/action dihadapan pelanggan.

Dalam hal tindakan ini, respon yang cepat, sigap dan tangkas namun cermat dan teliti dalam melayani pelanggan harus ditunaikan, seperti, mencatat pesanan yang diinginkan oleh pelanggan, menegaskan atau mengecek kembali yang dipesan oleh pelanggan, menyelesaikan transaksi pesanan pelanggan dengan penuh rasa tanggung jawab dan sebagainya yang sejenis.

Sehingga dalam hal ini, pelanggan benar-benar merasa sangat diorangkan dan dihargai karena pelayanan yang diberikan ternyata sangat baik dan mengayomi.

4. Selalu konsisten untuk tetap jujur, terbuka, dan efisien.

Dalam melakukan standar pelayanan yang baik, maka pelayanan prima harus memiliki aspek kejujuran dalam segala hal, baik itu jujur dalam bentuk aturan, jujur dalam bentuk pembiayaan dan jujur dalam menyelesaikan pekerjaan untuk tepat pada waktunya.

Berlaku jujur dan mengedepankan keterbukaan itu akan berpengaruh pada kejelasan informasi kepada pelanggan, terkait detail produk barang dan jasa yang ditawarkan ataupun dijual kepada pelanggan.

Dan termasuk juga dalam hal pelayanan yang efisien dan efektif, ini karena pelanggan kerap menuntut hal-hal tersebut, sehingga dapat mempersingkat waktu pelanggan dalam berinteraksi dan pelanggan bisa tepat mendapat produk bisnis apa yang sedang diinginkan, diperlukan ataupun dibutuhkan oleh pelanggan.

***

"Pelanggan adalah Raja"

Yang tak boleh terlupa juga dari quality control terkait dengan mutu dan kualitas standar pelayanan prima ini kepada pelanggan adalah selalu konsisten menjaga performance ataupun penampilan dari para pelaku bisnis, para sales, para marketing, para agency dihadapan para pelanggan.

Sehingga karenanya, harus tetap konsisten untuk tetap menampilkan performa yang terbaik, seperti bertutur kata yang baik, berpenampilan yang menarik, porposional, dan lain sebagainya.

Di samping itu juga, agar supaya dapat melayani dengan baik, maka pelaku bisnis termasuk para pegawainya harus memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang usaha yang sedang dijalankan.

Oleh karenanya pembinaan skills, teknik komunikasi, wawasan dan peningkatan pengetahuan dari pelaku bisnisnya sendiri termasuk juga kepada para pegawainya, terkait dengan mutu dan kualitas standar pelayanan prima ini harus tetap menjadi perhatian.

***

Yang jelas, mutu dan kualitas standar pelayanan prima adalah citra dan juga prestise dari pelaku bisnis terkait dengan produk bisnisnya.

Oleh karenanya dalam rangka menjaga citra dan prestise yang baik, maka para pelaku bisnis harus cermat dan profesional dalam melayani pelanggannya secara prima dengan standar mutu dan kualitas yang terbaik dan terpercaya.

Demikianlah kiranya artikel ini, semoga dari berbagi sedikit pengalaman ini, dapat saling mencerahkan dan saling menambah wawasan bersama.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun