Entrepreneur Pemula, Ini 3 Hal yang Perlu Jadi Perhatian dalam Berwirausaha

Dinamisnya pergerakan dunia bisnis dan kewirausahaan menuntut kerja keras dan kerja cerdas dalam rangka mempertahankan eksistensinya melalui peluang pasar bisnisnya masing-masing.

Oleh karenanya, para pelaku bisnis ataupun kewirausahaan yang tentunya termasuk juga di dalamnya adalah para pelaku entrepreneur, harus memiliki kekuatan dan kemampuan bisnis dan kewirausahaan yang stabil ataupun konstan dalam rangka kebereksistensian tersebut.

Namun demikian, hal ini bukanlah berarti bagi Anda yang baru akan terjun sebagai pelaku entrepreneur atau dalam artian sebagai entrepreneur pemula, dalam rangka menggeluti dunia kewirausahaan ini, dengan dihadapkan berbagai tantangan yang ada dalam kewirausahaan tersebut, justru harus jadi takut atau mundur sebelum bertempur.

Hanya saja, para pemula yang baru ingin terjun menjadi entrepreneur dalam dunia kewirausahaan ini, sebelumnya perlu mengeksplorasi secara cermat dan teliti terlebih dahulu, terkait dengan kewirausahaan yang akan dijalankan.

Seperti, dengan cermat membaca, melihat, mempelajari, hingga menganalisis, sejauh mana peluang, kemampuan, dan kekuatan kewirausahaan bisnis serta daya saing dari kewirausahaannya masing-masing yang ke depannya akan dijalankan.

Sebab, dalam dunia kewirausahaan bukanlah hanya tentang apa yang harus dilakukan saja, tetapi membutuhkan bagaimana bisa berpikir bijak dan bagaimana harus bertindak serta mengambil keputusan dan langkah eksekusinya terkait kewirausahaan yang dijalankan.

Oleh karenanya, dalam kaitannya dengan kewirausahaan tersebut, maka entrepreneur pemula perlu mempelajari dengan seksama, terkait bagaimana perencanaan strategi dan trik, rancangan ide ataupun gagasan pada pola pikir kewirausahaannya dalam rangka membaca dan menciptakan peluang bisnisnya dalam kewirausahaan tersebut.

Nah, berkaitan dengan itu, penulis ingin membagi sedikit pengalaman, tentang beberapa hal yang sekiranya perlu dipelajari dan diperdalam lebih dahulu oleh entrepreneur pemula sebelum terjun melangkah dalam jenis kewirausahaannya masing-masing.

Lalu, apa sajakah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh entrepreneur pemula tersebut?

Ilustrasi gambar via Bisnis.co.id

1. Teliti apa yang menjadi urgensi kebutuhan pasar bisnis dan apa yang masih jarang dijalankan oleh jenis kewirausahaan yang lainnya.

Sama halnya bila membeli suatu produk bisnis, yang tentunya harus "teliti sebelum membeli produk", maka dalam hal ini, apa yang menjadi urgensi kebutuhan pasar bisnis dengan kewirausahaan Anda harus diteliti dulu dengan seksama.

Artinya di sini, sebelum menggelontorkan modal dalam kewirausahaan dan sebelum memutuskan apa kewirausahaan yang akan dijalankan, maka urgensi kebutuhan dalam pasar bisnis perlu disurvei, diobservasi dan dieksplorasi terlebih dahulu.

Sebab, banyak entrepreneur yang akhirnya gagal dalam kewirausahaannya, bahkan harus gulung tikar, karena terjebak dalam ketelanjuran dan keterburu-buruan yang kurang teliti dan cermat dalam memahami apa yang menjadi urgensi kebutuhan pasar bisnis.

Bahkan ternyata, justru memutuskan untuk menggeluti jenis kewirausahaan yang umumnya digeluti juga oleh para pelaku entrepreneur lainnya, atau meniru dan menyamai jenis pelaku kewirausahaan lainnya di pasar bisnis.

Sehingga persaingan yang terjadi justru berlaku sangat keras dan sangat kompetitif, dan rawan menimbulkan peluang kebangkrutan kalau tidak memiliki cukup kemampuan dalam bertahan dan berdaya saing.

Oleh karenanya, teliti, cermati dan pahami dahulu apa yang menjadi urgensi kebutuhan pasar bisnis dan apa yang masih jarang dijalankan oleh jenis kewirausahaan yang dijalankan oleh para pelaku entrepreneur yang lainnya.

2. Jangan juga Anda terlalu berpatokan atau mengandalkan pada prinsip bahwa, "Semua orang bisa meniru usahamu tapi tidak dengan rezekimu".

Prinsip ini memang tidaklah salah, dan memang benar juga seperti itu, bahwa biar seperti apapun orang meniru atau menyamai jenis kewirausahaan Anda, tapi rezeki tidak bisa ditiru, dan sudah diatur masing-masing atau tidak tertukar kemanapun kalau sudah memang rezekinya.

Namun demikian, dalam rangka profesionalisme dan kebereksistensian kewirausahaan yang stabil dan konstan, maka kewirausahaan yang dijalankan haruslah tetap punya penjiwaan khusus atau punya kecirikhasannya masing-masing, perlu pembeda dan berbeda sebagai branding tersendiri bagi kewirausahaan Anda.

Bahkan seyogianya, yang berlaku ideal itu sejatinya adalah, jangan sampai kewirausahaan yang Anda jalankan bisa ditiru oleh pihak lain atau Anda yang meniru pihak lain.

Sehingga karenanya, para pelaku entrepreneur pemula perlu juga menanamkan prinsip yang ajeg, bahwa harus ada perbedaan jenis kewirausahaan yang dijalankan sebagai identitas dan brand, meskipun itu hanya sedikit.

3. Memiliki jiwa entrepreunership sejati.

Pelaku entrepreneur adalah orang yang harus selalu memiliki jiwa entrepreneurship sejati, yaitu selalu bekerja keras dan tidak mudah menyerah, tangguh dan gigih, dalam menjalankan kewirausahaannya.

Mampu berpikir kritis, bagaimana mengkreasi dan menginovasi kewirausahaannya, memiliki ketahanan mental yang berdaya saing dalam rangka berpacu dengan para kompetitor kewirausahaan lainnya.

Mampu menemukan sekaligus memformulasikan ide dan gagasan, sebagai praktik yang taktis dalam rangka penerapan strategi ataupun trik-trik dalam berwirausaha.

Kalaupun ada terjadi ketidakberhasilan dalam kewirausahaan, bukannya jadi ketidakberterimaan yang disesali, tapi sebagai pelajaran dan pengalaman berharga untuk bangkit serta mendulang keberhasilan yang ingin dicapai.

Jadi, inilah kiranya beberapa catatan penting yang perlu jadi perhatian bagi para pemula yang sekiranya ingin terjun sebagai entrepreneur dalam rangka menggeluti dunia kewirausahaan.

Demikianlah kiranya artikel ini, bukan bermaksud mengajari, tapi niat tulus untuk berbagi, semoga kiranya dapat jadi tambahan referensi yang bermanfaat.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.