Memang sih, awalnya akan biasa saja, tapi lama-lamaan bisa juga jadi luar biasa juga kalau pandai menempatkannya dan mencari selanya.
Terkait itu juga, mungkin apa yang menjadi sedikit pengalaman penulis ini, bisa jadi pertimbangan bagi Anda yang masih enggan membuka diri terkait dengan kemampuan lainnya di luar job desc Anda.
Sejatinya, tidak selamanya dengan apa yang kita pikirkan, bahwa tidaklah penting mengumbar kemampuan lainnya di luar job desc kita tersebut benar sesuai pemikiran kita tersebut.
Sebab yang terjadi justru bisa diluar dugaan, yaitu mendapat benefit yang datangnya tak disangka-sangka dan memberi kemujuran bagi kita.
Dan yang paling penting adalah, adanya nilai lebih terkait dengan mutu dan kualitas diri, bahwa ternyata Anda bukanlah memiliki mutu dan kualitas personal yang standar-standar saja.
Yang jelas, kalau sekiranya Anda sependapat dengan pengalaman penulis ini, maka praktiknya tinggal disesuaikan saja dengan kemampuan lain di luar job desc yang Anda miliki.
Yang pasti, perjuangan itu tentunya perlu proses, yang penting adalah tetap optimis dan yakin, bahwa niat baik yang dipraktikan untuk kebermanfaatan, tentu akan menyemai imbalan kebaikan yang manis.
Demikianlah artikel ini, semoga dapat memberi manfaat.
Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H