Berbagai opini, spekulasi dan isu aktual menyoal siapakah yang berpeluang ataupun berpotensi kedepannya layak untuk mengisi kekosongan pejabat Menteri di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (Menteri KKP) terus bergulir di ruang khalayak publik.
Sejumlah nama telah mencuat di ruang publik, seperti Fadli Zon dan Susi Pudjiastuti serta terakhir yang santer jadi pembicaraan publik, ternyata ada nama Sandiaga Uno.
Berbagai macam narasi-narasi ataupun berbagai pencitraan keren dan hebat turut mengiringi masing-masing dari nama yang telah mencuat di ruang publik tersebut.
Tentunya juga dalam hal ini, tidak akan menutup kemungkinan, selain nama yang sudah santer jadi pembicaraan publik tersebut, bakal ada nama-nama lainnya yang bisa saja tiba-tiba bakal muncul lagi ke ruang publik yang entah itu siapa lagi.
Peluang tentunya boleh saja dimiliki oleh Fadli Zon, Susi Pudjiastuti, maupun Sandiaga Uno, tapi yang jelas siapa yang menentukan pastinya, tentu saja adalah Presiden Jokowi.
Termasuk juga soal, apakah jatah Menteri KKP tetap diberikan kepada Partai Gerindra ataukah justru diberikan kepada pihak Partai yang lainnya.
Atau mungkin dari kalangan akademisi, pengusaha dan profesional lainnya yang non partai.
Atau bahkan justru lepas ataupun diluar dari apa yang telah diprediksikan seperti yang dijelaskan diatas.
Atau malahan yang terjadi adalah, Presiden Jokowi sekalian melakukan langkah kebijakan reshuffle pada kabinet kerjanya.
Yang jelas segala sesuatu dan segala kemungkinannya bisa saja terjadi, terkait apa yang jadi keputusan Presiden Jokowi terkait kabinet kerjanya tersebut.
Tentu saja, bila dalam kaitannya dengan apa yang terjadi pada eks Menteri KKP Edhy Prabowo yang kena OTT dan sudah jadi tersangka terkait dugaan kasus korupsi.
Pastinya Presiden Jokowi akan lebih selektif dan akan sangat begitu hati-hati dalam memikirkan dan mempertimbangkan dengan seksama siapakah yang kedepannya layak ditunjuk menjabat sebagai Menteri KKP.
Presiden Jokowi tentu tidak ingin tercoreng lagi karena kelakuan nakal "anak buahnya" yang main-main dan kurang ajar dalam menjalankan tugasnya.
Nah, kaitannya dengan siapa lagikah yang sekiranya layak menjabat sebagai Menteri KKP ini, rupa-rupanya publik agak sedikit terlupa.
Bahwa sebenarnya, masih ada SDM-SDM lainnya yang sejatinya cukup juga berpeluang dan berpotensi menjabat sebagai Menteri KKP.
Semoga juga dalam hal ini, Presiden Jokowi dapat sangat cermat dan teliti, dengan dapat melihat secara seksama terkait celah yang tidak terlalu kentara oleh khalayak publik tersebut.
Ya, sebenarnya juga, kalau mau menengok apa yang menjadi tugas pokok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka seyogianya yang lebih ideal menjabat sebagai Menteri KKP itu sejatinya adalah SDM yang memiliki pengalaman dibidang Maritim.
Apalagi seperti yang telah diketahui bersama, Presiden Jokowi mempunyai mimpi besar ataupun cita-cita yang tinggi untuk dapat diwujudkannya, yaitu menjadikan kawasan laut Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Nah, kalau Presiden Jokowi dapat dengan cermat melihat dan mempertimbangkan opsi ini termasuk juga terkait mimpi besarnya tersebut.
Bisa jadi Presiden Jokowi juga akan melirik kepada mantan pejabat-pejabat KSAL ataupun mantan pejabat-pejabat Kabakamla, sekali lagi ini bisa jadi atau dimungkinkan.
Sebab apa, sudah barang tentu SDM para mantan pejabat KSAL dan Kabakamla tersebut sarat dan kenyang dengan pengalamannya masing-masing dibidang kemaritiman.
Apalagi juga selama ini, selain konsisten dengan tugas pokoknya masing-masing, TNI AL dan Bakamla juga memiliki peran strategis dalam rangka mewujudkan visi dan misi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Artinya juga di sini kalaupun nantinya akan menjabat, SDM yang menjabat tersebut sudah hampir siap pakai atau tidak akan membutuhkan waktu yang lama dalam beradaptasi dengan tugas pokok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Nah, terkait siapakah orangnya secara personal, maka dalam hal ini penulis masih belum berani menyebutkannya secara gamblang, karena juga apa yang penulis jabarkan ini sifatnya adalah masih berupa analisa, dugaan dan prediksi saja.
Namun demikian, mungkin boleh dilihat saja beberapa tahun belakangan ini, siapa sajakah mantan para pejabat KSAL ataupun mantan para pejabat Kabakamla yang tentunya sudah purna melaksanakan tugas dari masing-masing instansinya tersebut.
Yang jelas, kembali lagi ujung muaranya ataupun keputusannya ada pada Presiden Jokowi dalam menitahkan hak preogatifnya, terkait siapakah yang bakal ditunjuknya jadi Menteri KKP.
Seperti juga yang telah penulis ungkapkan sebelumnya, yang namanya masih opini, analisa, dugaan ataupun prediksi, tentunya bisa saja tepat atau melenceng jauh dari sasaran, sehingga kiranya agar apa yang penulis jabarkan ini dapat jadi pemakluman.
Demikianlah kiranya artikel singkat ini.
Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.
