Tentu saja, bila dalam kaitannya dengan apa yang terjadi pada eks Menteri KKP Edhy Prabowo yang kena OTT dan sudah jadi tersangka terkait dugaan kasus korupsi.
Pastinya Presiden Jokowi akan lebih selektif dan akan sangat begitu hati-hati dalam memikirkan dan mempertimbangkan dengan seksama siapakah yang kedepannya layak ditunjuk menjabat sebagai Menteri KKP.
Presiden Jokowi tentu tidak ingin tercoreng lagi karena kelakuan nakal "anak buahnya" yang main-main dan kurang ajar dalam menjalankan tugasnya.
Nah, kaitannya dengan siapa lagikah yang sekiranya layak menjabat sebagai Menteri KKP ini, rupa-rupanya publik agak sedikit terlupa.
Bahwa sebenarnya, masih ada SDM-SDM lainnya yang sejatinya cukup juga berpeluang dan berpotensi menjabat sebagai Menteri KKP.
Semoga juga dalam hal ini, Presiden Jokowi dapat sangat cermat dan teliti, dengan dapat melihat secara seksama terkait celah yang tidak terlalu kentara oleh khalayak publik tersebut.
Ya, sebenarnya juga, kalau mau menengok apa yang menjadi tugas pokok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka seyogianya yang lebih ideal menjabat sebagai Menteri KKP itu sejatinya adalah SDM yang memiliki pengalaman dibidang Maritim.
Apalagi seperti yang telah diketahui bersama, Presiden Jokowi mempunyai mimpi besar ataupun cita-cita yang tinggi untuk dapat diwujudkannya, yaitu menjadikan kawasan laut Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Nah, kalau Presiden Jokowi dapat dengan cermat melihat dan mempertimbangkan opsi ini termasuk juga terkait mimpi besarnya tersebut.
Bisa jadi Presiden Jokowi juga akan melirik kepada mantan pejabat-pejabat KSAL ataupun mantan pejabat-pejabat Kabakamla, sekali lagi ini bisa jadi atau dimungkinkan.
Sebab apa, sudah barang tentu SDM para mantan pejabat KSAL dan Kabakamla tersebut sarat dan kenyang dengan pengalamannya masing-masing dibidang kemaritiman.