Artinya disini, klien dan mitra bisnis merasa mendapat perhatian dari Anda, ada keperdulian dari Anda, siapa tau juga dengan hanya menanyakan kabar ini, ternyata Anda dapat rekomendasi bisnis dan prospek bisnis dari mitra dan jaringan bisnis mereka yang lainnya.
Dari hal-hal kecil seperti inilah, yang kadang kala itu justru menghasilkan peluang bisnis yang datangnya tidak disangka-sangka.
Selain itu, dengan hubungan kemitraan bisnis yang tentunya bukan hanya kepada Anda saja, maka kuatnya frekuensi komunikasi Anda dengan klien, partner dan mitra bisnis ini, sangat memungkinkan membuat mereka jadi lebih sering mengingat Anda.
2. Mengedepankan hubungan yang saling menghargai di antara pemilik bisnis.
Aktivitas bisnis tentu punya cita rasa masing-masing, termasuk juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Oleh karenanya, agar cita rasa bisnis itu selalu terbangun rasa saling percaya, nyaman dan tenteram, maka Anda harus memiliki rasa saling menghormati dan menghargai untuk tidak mengumbar kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam cita rasa bisnis tersebut.
Justru yang diperlukan adalah saling mengisi bilamana memang ada titik titik kekurangan yang menjadi kelemahan dalam cita rasa bisnis tersebut.
3. Pelayanan yang prima.
Ya, pelayanan prima di sini maksudnya adalah, ketika komitmen dan kesepakatan bisnis sudah terjalin, maka apa yang sudah tertuang di dalamnya harus dapat dipegang teguh.
Seperti misal, klien, partnet dan mitra bisnis ingin mengetahui detail profil Anda, profil bisnis Anda, produk Anda dan hal lainnya yang sejenis.
Maka Anda harus melayaninya secara optimal dan penuh perhatian, dan menjelaskannya secara jujur dan terbuka.
Selain itu, jika Anda ingin memberi pengaruh signifikan pada mereka, maka Anda harus berada dekat dengan bisnis mereka, dan selalu mendekat kepada mereka.
Sehingga dalam hal ini, Anda secara perlahan-lahan telah membangun jembatan untuk tetap saling terhubung dengan mereka.