Jangan Belenggu Bakat dan Potensi Hanya Karena "Toxic Thinking"
Ya, Toxic Thinkhing, adalah suatu kondisi pola berpikir yang bisa meracuni pemikiran Anda, karena terlalu berburuk sangka terhadap diri Anda sendiri.
Suatu kondisi yang bila dibiarkan saja yang kedepannya ternyata dapat berdampak buruk pula, karena pada akhirnya kalau terus dialami, maka akan dapat membelenggu segala bakat dan potensi yang ada dalam diri Anda.
Sehingga akan membuat Anda jadi takut bertumbuh-kembang dan Anda jadi tidak yakin pada diri sendiri, ketika pada suatu saat Anda ingin mengambil keputusan ataupun memulai suatu hal pekerjaan, Anda jadi takut berkreasi, jadi takut berimprovisasi, jadi takut berinovasi, dan lainnya yang sejenis.
Di sinilah kiranya, kenapa Toxic Thinking ini menjadi penting untuk Anda hindari, perlu Anda lawan dan perlu dihentikan dalam rangka upaya bagi Anda untuk memulai langkah-langkah pemikiran positif sebagai keputusan terbaik Anda.
Lalu, apa sajakah beberapa Toxic Thinking yang perlu Anda Atasi terebut?
1. Jangan berpikiran bahwa Anda adalah tidak cukup baik dalam hal memiliki bakat dan potensi untuk berkembang.
Pemikiran ini kalau terus bergelayut dalam benak pikir Anda, maka akan jadi suatu keyakinan yang membatasi Anda, bahkan akan mengakar menjadi suatu ketakutan tentang ketidakmampuan Anda mewujudkan bakat dan potensi Anda, karena Anda selalu merasa tidak memiliki cukup kemampuan dan pengalaman berarti dan pengetahuan yang luas.
Sehingga Anda harus menepis ataupun mengabaikan pikiran tersebut dan tetap melanjutkannya dengan tanpa ragu, untuk segera keluar dari belenggu tersebut dan mengambil suatu tindakan dengan penuh keyakinan, bahwa Anda sebenarnya mampu, Anda sebenarnya punya potensi, dan Anda punya bakat.
Tak perlu ragu dengan suatu rasa  "takut salah" dan "rasa tak mampu" dalam bertindak, sebab semakin banyak Anda menempa pengalaman, bahkan melalui membuat kesalahan sekalipun, maka Anda akan semakin banyak menerima pembelajaran sebagsi mahaguru yang berharga.
2. Jangan berpikiran bahwa orang lain adalah selalu lebih baik daripada Anda.
Jangan melebih-lebihkan pemikiran untuk meremehkan diri Anda sendiri, bahwa Anda tidak lebih baik dari orang lain, sebab belum tentu yang Anda pikirkan tersebut adalah benar.
Jika hal ini tidak di atasi, maka akan menyebabkan suatu kondisi, bahwa Anda akan selalu kalah sebelum berperang, Anda selalu takut untuk bersaing, Anda selalu menutup diri dan selalu merasa sulit untuk melakukan seperti yang orang lain lakukan, Anda tak berani berbuat lebih karena Anda merasa tidak lebih baik dari orang lain.
3. Jangan berpikiran bahwa suatu hal terlalu sulit untuk Anda kerjakan.
Hanya berpikiran sulit sebelum mencoba, akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhkembangan kemampuan dalam diri Anda, sehingga bakat dan potensi akan selalu Anda pendam, bahkan terkurung semakin dalam terbelenggu dalam jiwa Anda.
Padahal sebenarnya, belum tentu sesuatu hal itu sulit sebelum ada upaya dari Anda untuk mencoba melakoninya, Anda tidak akan pernah tahu apa yang bisa Anda capai jika Anda tidak pernah mencoba untuk mengerjakannya.
Sehingga Anda jangan luluskan rasa takut sebelum memulainya, karena hanya akan semakin membatasi bakat dan potensi Anda, sehingga Anda harus membukanya dengan bersikap pikiran dan mental positif sebagai bagian dari langkah penting untuk memulainya.
Memiliki pikiran negatif dari waktu ke waktu adalah bagian dari menjadi manusia yang selalu merasa kesal dan frustrasi, sehingga yang penting di sini adalah bagaimana Anda menyadarinya dan mengubah pikiran Anda dengan menguasai pikiran Anda.
Jika Anda ingin mengalahkan rintangan apa pun dalam perjalanan Anda, Anda harus membangun pikiran dan perasaan Anda dengan kuat, bahwa Anda harus terus maju, Anda harus maju terus, Anda harus melakukan satu tugas tambahan ini, hingga menyelesaikan satu masalah tambahan.
Mengarahkan fokus Anda lebih kepada apa yang perlu Anda lakukan daripada memikirkan apa yang belum tentu terjadi, ketika Anda selalu merasakan sulit terlebih dahulu.
Bangun moral kerja yang kuat, dan Anda akan membangun reputasi dan kepercayaan diri Anda, sehingga Anda akan mengetahui bahwa Anda sudah melakukan yang terbaik.
Komitmen dan dedikasi terhadap apa yang Anda kerjakan adalah salah satu kunci terpenting untuk menggali dan menguatkan bakat dan potensi yang Anda miliki.
Sehingga muncul keberanian, untuk menemukan kekuatan Anda dan mempraktikkannya sampai Anda menciptakan bakat dan potensi yang Anda miliki.
Hal penting lainnya yang harus dilakukan adalah, menemukan kekuatan Anda untuk berkomitmen dan konsisten untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan Anda.
***
Jadi, jangan pernah membelenggu diri Anda dengan Toxic Thinking, yang akan membuat terkungkungnya kemampuan, bakat dan potensi Anda, sehingga Anda akan selalu merasa sudah terlambat menemukan kesuksesan di kemudian hari.
Jika Anda tetap fokus pada pemberdayaan pikiran seperti, "bagaimana saya sejatinya adalah mampu melakukannya", maka Otak Anda akan benar-benar bekerja untuk menemukan suatu solusi untuk Anda.
Sehingga, selangkah demi selangkah, Anda akan menyelesaikannya, menemukan langkah pasti untuk maju, yaitu dengan segera memulainya memunculkan kemampuan terbaik Anda, untuk menghadirkan bakat dan potensi Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H