Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

3 Langkah Revolusi Ini Bisa Jadi "Kepak Sayap" Mengembangkan Usaha

4 November 2020   14:02 Diperbarui: 8 November 2020   11:08 1393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya, kesuksesan yang diraih adalah karena upaya yang tidak kenal lelah dan tidak menyerah dari Anda, ketika satu usaha bisnis gagal, mental Anda mampu bangkit karena yakin dan optimis ada peluang untuk memulai sesuatu yang lain.

Yang jelas, langkah revolusi ini perlu energi positif untuk menciptakan karsa dan kreativitas, yang secara mental mampu menghilangkan ingatan akan kegagalan sebelumnya untuk menjadikannya sebagai pengalaman yang berharga dan sebagai acuan ketidakpastian risiko.

Sehingga dapat memberi dampak positif pada fokus kejernihan berpikir dan mental Anda, serta membangkitkan potensi Anda dalam membantu menentukan langkah pertama revolusi menuju kesuksesan.

Ilustrasi gambar | Dokumen foto via Liputan6.com
Ilustrasi gambar | Dokumen foto via Liputan6.com
2. Cermat memperhatikan hal-hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya
Dalam memulai bisnis baru yang telah Anda bayangkan dalam memikirkan usaha bisnis Anda berikutnya, maka Anda juga harus memiliki kecermatan dan kejernihan pemikiran kreativitas dengan memperhatikan hal-hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Oleh karenanya, Anda perlu juga melakukannya dengan membuat roadmap atau memetakan ruang lingkupnya, ke manakah arah usaha bisnis baru tersebut.

Di sinilah Anda juga boleh memercayai naluri, firasat dan intuisi Anda dalam hal memetakan sekaligus memprediksikan atau pun bereksperimen tentang suatu ketidakpastian risiko ke depannya.

Anda juga harus memiliki kemampuan analytical thinking agar dapat menganalisis proses perkembangan perjalanan laju dan macetnya bisnis Anda.

Dengan demikian, Anda bisa mengantisipasi dan punya langkah solutif apa yang nantinya jadi kemungkinan terbaik hingga risiko yang terburuknya.

3. Bersinergi dengan pengusaha yang berpikiran sama
Anda juga perlu menjalin koneksi baru dengan wirausahawan yang sepemikiran dengan Anda, yang tentunya ke depan akan berharga, karena bisa jadi hubungan tersebut bisa berubah menjadi persahabatan hubungan bisnis dan kemitraan.

Anda dapat menemukannya melalui pertemuan langsung atau boleh juga berkomunikasi melalui website dan Medsos, untuk menjalin janji bertemu bersama dalam suatu rapat.

Jangan pernah membiarkan alasan, bahwa Anda tidak atau takut kenal siapa pun, sebab dengan hubungan relasi dalam bisnis ini, Anda dapat memanfaatkan kekuatan sinergi dan kolaborasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun