Memeriksa kesesuaian dengan desain dan tingkat kelurusan, memeriksa pengkabelan grounding, ukuran kabel, penyambungan kabel final, tingkat kekencangan kabel, klem kabel, inagurasi ke main grounding.
B. Pengukuran fisik tower.
Pengukuran fisik tower dilakukan dengan untuk mengetahui kesesuaian fisik tower dengan desain.
Ketinggian tower diukur dengan menggunakan theodolite, memeriksa tingkat kelurusan kaki-kaki tower.
Memeriksa ada tidaknya puntiran pada kaki-kaki tower, memeriksa tingkat ketegangan tower dengan toleransi pada sisi depan, samping, dan belakang.
Mengecek tingkat kekencangan baut, cukup, kuat, atau kurang, memeriksa kekokohan tower, goyang apa tidak.
C. Pemeliharaan Pagar dan Landscaping (Bila ada).
Memeriksa kondisi pondasi pagar, bahan, dan kesesuaian dengan desain, memeriksa konstruksi pagar serta kesesuaian konstruksi dengan desain dan memeriksa grounding di sekeliling pagar dan koneksi dengan main grounding serta memeriksa Jenis, dan konstruksi kesesuaian desain dari saluran dan pembuangan air.
D. Pemeriksaan pada ruang Perangkat (shelter).
- Memeriksa kapasitas breaking MCB pada KWH meter dan memeriksa pasangan segel meter.
- Memeriksa kerapian instalasi jaringan kabel dalam KWH panel box, warna kabel serta labellingnya.
- Memeriksa keberadaan BPUJL, nomor kontrak serta nama PLN cabang atau ranting, memeriksa kabel power dari KWH meter ke MDP, tipe dan kerapian penanaman kabel.