Waktu itu sudah senang banget rasanya, meski kuliah tapi saya sudah bisa bekerja, saya udah dapet gaji, pokoknya bahagia bangetlah.
Seiring waktu berjalan, pengalaman terus mengajarkan saya, hingga akhirnya saya bisa siaran dengan baik dan semakin diberi jam siaran yang banyak dan diberi basic gaji.
Terakhir yang saya ingat sampai saya lulus kuliah total besaran penghasilan yang saya terima adalah Rp, 1.750.000,- dan saat itu siaran perjamnya sudah diupah sebesar Rp. 2.000/jam , selain jadi penyiar saya juga sudah dipercaya jadi music director.
Dari pengalaman jadi penyiar radio sekaligus jadi karyawan radio inilah yang pada akhirnya setelah lulus kuliah membuat saya memutuskan untuk merintis usaha dibidang penyiaran radio.
Sampai sekarang radio masih eksis, meski seiring waktu berjalan, dinamika ujian jatuh bangun menyertai perjalanan radio, tapi dengan gigih kami tetap berupaya agar radio yang dibangun dengan penuh perjuangan ini tetap bertahan.
Nah, inilah kiranya secuil pengalaman saya, bagaimana saya pernah menerima upah kerja Rp. 500/jam.
Pengalaman berharga yang mengajarkan saya banyak hal, hingga akhirnya saya masih tetap berupaya eksis di dunia penyiaran dan usaha radio sampai sekarang ini, dan semoga saja sampai seterusnya.
Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H