Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Omnibus Law Bikin Gaduh, Klaster Maut Corona di Depan Mata

7 Oktober 2020   20:55 Diperbarui: 7 Oktober 2020   20:59 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Omnibus Law Bikin Gaduh, Klaster Maut Corona di Depan Mata, sebabkan kerumunan massa via Lensa Indonesia.com

Pemerintah adalah pengelola negara dan "memerintah" rakyat, sementara DPR "mewakili" rakyat dan atas nama rakyat mengawasi jalannya pemerintahan.

Yang jelas, bila dalam kaitannya terhadap UU Omnibus Law ini, penyimpangan telah terjadi sejak dini, yakni menggagas tanpa keterlibatan aspirasi rakyat banyak, pengerjaan Omnibus Law dalam senyap, diam-diam, tetiba dengan secara mengejutkan langsung muncul begitu saja, penetapan dan pengesahan yang kontroversial.

Sehingga sudah barang tentu, rakyat jadi teriak dengan beraksi melalui kerumunan massa setelah RUU Omnibus Law disahkan jadi Undang-undang, dan akhirnya klaster maut corona berpotensi semakin meluas.

Oleh karenanya, harus dicamkan baik-baik, bila kematian rakyat karena corona semakin meningkat dan lonjakan kasus positif semakin menjulang tinggi ataupun semakin naik terus dan naik terus ke puncak gunung, akibat munculnya klaster maut demonstrasi menentang Omnibus Law, maka pemerintah harus bertanggung jawab!

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun